Strong Girl [END]

SG 5=HERO?

"KOKO"

"ENRIC,RIC RICO!?"

"NATHAN ENRICO"

Panggilan dari kedua sahabatnya tak ia hiraukan.Ia hanya senyam-senyum ga jelas.Sepintas ide muncul di benak sahabat-sahabatnya
"KEBAKARAN KEBAKARAN"Teriak seorang lelaki sambil mengebrak meja
di Cafe "hah,ah apa?di mana?"Tanya Enrico gelagapan.

Mereka tertawa karena berhasil mengerjai Enrico.
"Bangke Lo Georgina"

"Nama gue Georgino njir"

"Ayo, adu bacot gue dukung"Ucap lelaki yang satunya

"Diem Lo Xelio bin titan"Ejek Geo

"Sialan emang lo Gina"

"Udah,kenapa sih manggil gue tadi?"Tanya Enrico melerai mereka
"Lo tau gak?"
"Gatau"Balas Enrico cepat
"Gue belum bilang geblek"Ucap Xelio sambil menjitak kepala Enrico

"Pas lo pindah,si cewe yang suka sama lo, marah-marah sama kita katanya kenapa lo pindah gak bilang sama dia, dia aja sampe nyakar muka kita berdua gimana tuh"Ucap Geo yang menjelaskan sambil bergidik ngeri

Xelio langsung membayangkan bagaimana jika mukanya di cakar
"gak kasian apa sama muka ganteng-ganteng kita?"Tanya Xelio
"Ntar kalo jelek, godain cewe gimana?"Tanya Geo

"Lah?harus banget ya, kalo pindah gue kabarin dia dulu?emang dia siapa gue?"Tanya Koko
Geo dan Xelio hanya memutar bola mata kesal
"Gatau juga gue,obsesi banget tuh dia sama lo,ngapain juga sih lo pake acara pindah segala"Ucap Xelio kesal

Enrico menyesap kopi yang ia pesan
"Udahlah biarin aja sih,suka-suka gue dong"

"Tapi kan sayang,dia cantik bro lo gamau apa?"Tanya Geo

"Gak lah,mana mau dia.Dia kan udah kepincut sama si cewe yang dia ceritain kemarin"Sambung Xelio cepat

Enrico mulai senyum senyum sendiri membayangkan wajah Clara.

***
Clara saat ini sedang berada di pinggir jalan,dimana tempat penjual kaki lima berada. Tepatnya di depan gerobak yang menjual sate. Clara sudah akrab dengan penjual sate disitu karena dulu Clara dan kedua orang tuanya sering makan sate di tempat yang sama. Rasanya Clara ingin semua itu terulang lagi. Momen dimana Clara dan ayahnya selalu berebutan mengambil sate yang ada di meja dan nantinya ibunya yang akan memakannya.

Momen dimana Clara akan merajuk saat tidak mendapat Sate yang diinginkannya tapi kemudian Clara tertawa karena lelucon papanya. Sungguh Clara menginginkan itu semua kembali. Clara mengharapkan kedua orang yang disayanginya itu kembali. Bahkan saat ini sempat terbesit keinginan Clara untuk mengikuti jejak kedua orang tuanya. Tanpa sadar setetes bulir bening itu meluncur ke pipi Clara. Dengan cepat Clara menghapusnya.

"Mang, Sate nya satu porsi ya?"Pesan Clara
"Siappp neng Rara,ditunggu ya"Balas Mang Ogi

Clara pun duduk sambil memainkan ponselnya tiba-tiba ada pesan masuk

Koko:Ra ...

Rara:Knp?

Koko:Lgi ngapain Ra?