SG 51=LOOSE

5K 172 4
                                    

"Kemarin malam setelah anterin aku kamu kemana?" Tanya Clara menginterogasi Virgo.

"Gak kemana-mana, aku langsung pulang" Ujar Virgo berbohong.

"Aku gak suka ya kamu bohong"

"Maksud kamu apasi?"

"Kelihatan dari mata kamu kalo lagi bohong. Aku ga minta kamu apa, kita bentar lagi bakal nikah dan aku ga mau ada kebohongan di awal hubungan kita, kebohongan awal bakal ada kebohongan-kebohongan seterusnya" Kata Clara tersenyum tipis.

Virgo menaikan sebelah alisnya, "Aku bohong apa? Kenapa kamu seakan-akan cari alasan agar hubungan kita tidak baik?"

Clara menggeleng, "Bukannya kamu yang membuat hubungan ini kalo harus tidak baik? Bahkan kebohongan kecil pun akan sangat berpengaruh dalam hubungan kita" Clara membuang wajahnya, "Kemaren asik-asikan sama cewe lain kan?"

Virgo menghela nafas, "Maaf, tapi semua ga kaya yang kamu lihat"

"Oh.Ga kaya yang aku liat?bukan cuma asik-asikan ngobrol doang kan, tapi peluk-peluka—"

"Diam Ra." Kata Virgo dengan intonasi tinggi.

"Kenapa jadi kamu yang marah? harusnya aku"

"Sikap cemburu kamu keterlaluan. Sampai buat hubungan kita kaya gini" Kata Virgo melemah.

"Aku cemburu keterlaluan? Emang ga wajar ya? dari tadi pagi aku tungguin kamu buat ngomong sama aku. Sampai malam ini, aku paksa ngomong aja baru ngomong biar masih ngeless awalan nya" Cibir Clara menahan kesal. "Kamu tuh yang buat hubungan kita ga baik kaya gini."

"Tapi, ga dengan harus dengan permasalahin hubungan kita kaya gini. Waktu kamu aja ketemu mantan kamu di reuni, aku tahu kamu masih sayang sama dia. Cuma aku diam aja karena ga mau ini jadi masalah buat hubungan kita kedepannya." Kata Virgo

"Waktu kamu di Mall dan ga sengaja ketemu nyokapnya, terus di ajak kerumahnya aku tahu. Tapi aku masih tetep diam dengan alasan yang sama" Lanjut Virgo.

Clara membulatkan matanya, "Kamu tahu semua hal itu?"

"Aku selalu tahu semua tentang kamu" Ujar Virgo, "Tapi aku ga pernah maksa sama larang kamu kan buat ga dekat-dekat atau kontakan sama mantan kamu? Selama masih ngelakuin hal wajar aku bisa memaklumi"

"Tapi aku dan dia tidak ada lagi rasa yang sama. Kita hanya berusaha berdamai di masa lalu. Dan saling berjanji untuk tidak menganggu satu sama lain" Terdengar berat ucapan Clara di telinga Virgo.

"Semoga aja ucapan kamu benar"

***
Enrico sudah memikirkan baik- baik ia salah telah meninggalkan gadisnya di restaurant, ia harus minta maaf. Segera ia mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan pada Kayla.
to Bby❤️:
By, km dmn?

from Bby❤️:
aku lg drmah tarrisa, shbt kecil aku. knp?

to Bby❤️:
Aku jemput km ya. Ad yg hrs aku omongin sm km skrg by.

from Bby❤️:
oke yaudah. aku tunggu

to Bby❤️:
jangan marah lg, aku syg km😔

Enrico dengan segera, menuju untuk menjemput wanitanya.

***
"Siapa itu Kay?" Tanya Tarrisa penasaran.

"Pacar gue"

"Oh yang lo ceritain itu? emang dia seganteng apasi?"

"Ganteng banget, sampe gue ga bisa ngedeskripsiinnya"Ia terkekeh.

"Namanya sih rada ga asing buat gue, tapi mungkin perasaan gue doang kali ya" Ujar tarrisa berpikir sebentar.

"Iya tar... mungkin cuma mirip doang haha" Mereka tertawa.

15 menit kemudian Enrico tiba di alamat yang di kirimkan Kayla. "Ehm pacar gue udah dibawah, yuk turun" Ajak Kayla bersemangat mengenalkam sahabatnya pada kekasihnya.

"Ayo"

"Sayang aku mau kena—"

"LOHH!!! ENRICO?" Ujar Tarrisa kaget.

Enrico menaikan sebelah alisnya, "Lo kenal sama gue?", Tanya Enrico bingung.

Tarrisa menetralkan raut wajahnya,"Lo ga ingat gue? Gue Evelyne Tarrisa temen SMA lo" Kata Tarrisa berusaha agar Enrico mengingat dirinya.

"Jadi kalian satu SMA?"

"Ya. Dan dulu gue paling benci banget sama pacar Sma nya karena gue pernah suka sama dia,tapi sih sekarang gue udah engga benci sama cewek itu dan suka sama dia" Ternyata Tarrisa sahabat kecil Kayla adalah Evelyne orang yang suka membully Clara dulu.

"Pacar Smanya yang lo maksud Clara?" Tanya Kayla.

Evelyne mengangguk, "Lo kenal?"

"Ya gue kenal waktu di acara reunian kemarin"

"Sayang banget gue ga bisa hadir karena ada urusan mendadak"Ujar Tarrisa sedih. "Tapi astaga hidup se sempit ini." Kemudian Ia terkekeh.

"Gue ga paham kalian ngomong apa"Celetuk Enrico.

"Maaf tar, dia sempat amnesia.Ampe sekarang masih" Ucap Kayla melihat raut bingung Tarrisa.

"Oh gitu sayang banget ya."

***
"Aku minta maaf" Ujar Enrico

"Aku juga minta maaf, sudah egois" Kata Kayla menduduk sesal.

Enrico mengangkat dagu Kayla, "Aku ga seharusnya marah sama kamu dan tinggalin kamu di tempat umum. Aku lagi emosi aja, aku ga mau nanti aku malah lampiasin emosi aku ke kamu"

Penyebab lain dari emosi Enrico adalah, ingatan- demi ingatan mulai menyeruak kembali. Tapi kali ini banyak yang hadir adalah wajah gadis itu.
"Engga apa-apa aku sudah maafin. Aku ga mau kita berantem karena ini." Kayla memang bisa menjadi dewasa jika melihat situasi, ia tidak ingin membuat masalah ini semakin runyam.

"Terimakasih sayang " Enrico mengelus puncak kepala Kayla. Dan merengkuh kedalam pelukannya.

"Semoga kita terus begini. Semoga di antara kita tidak ada lagi yang berubah." Batin Kayla.

Ternyata di antara mereka memilih menjadi egois karena tidak ingin kembali merasakan apa itu kehilangan. Sebenarnya mereka tidak takut dengan kehilangan hanya saja takut dengan rasa sakitnya.

***
tbc
aku double up ya, maaf jrang up krn g ada kuota hehe
jangan lupa fllw patriciamarsela_

Strong Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang