Part 2

3K 104 0
                                    

Suasana kantin yang masih sangat sepi harus terpecah karena ulah The Boss. Selaku pemilik kantin, Mbak Uli hanya pasrah sudah tahu bagaimana tingkah sarap keempat cowok tampan itu.

"Ehem.... Ada yang dicuekin sama gebetan niii. Kabarnya si doi malah dihadiahi cupang di jidad loh, tapi sama kuku bukan sama mulut". Ucap Varo yang memang duduknya disebelah Rey, jadi Dia tahu saat Rey berusaha tepe tepe dengan Agatha tadi

"Vera seriusss?". Tanya Anthonio mulai kepo

"Diem Lo!". Ucap Varo

"Paan sih Lo, itumah Dia cuma malu malu tai ayam. Aslinya mah udah terpesona sama Gue. Cewek manasih yang kagak mau sama Gue?". Ucap Rey menyombongkan diri

"Najis Lo, gimana kalau kita taruhan aja. Kalau Rey bisa taklukin Agatha, oke kita akuin Lo hebat". Ucap Vano

"Ehh gak enaklah kalau gak ada rewardnya". Ucap Anthonio

"Emang Lo mau apa?". Ucap Vano

"Tim yang kalah harus modif mobilnya jadi serba pink lengkap sama glitter dan sticker bunga or apa aja yang penting girly". Usul si Tayo

"Idih bapak Lo naik becak!!! Serem amat sih, tapi okelah. Sekarang siapa yang pro Agatha gak terima si curut?". Tanya Vano

"Ehhh paan sih kalian pada? Gak baik tahu, ntar pasti ada masalah setelah ini. Lo jangan mainin perasaan orang dong, apalagi taruhan begini. Karena Gue lihat Agatha bukan kayak salah satu cabe cabean Rey". Ucap Varo

"Aduh Papaaa, gini yaa Mama kasih tahu. Ini itu cuma game biasa, kayak gak biasa aja si Rey mainin anak orang. Ntar kalau emang mereka jodoh ya Alhamdulillah, kalau nggak yaudah sii". Ucap Anthonio

"Udahlah,Gue mah fine fine aja". Ucap Rey santai

"Tau ah, serah Lo pada Gue kagak ngikut". Ucap Varo

"Oke deal nih jadinya, Gue pro Agatha". Ucap Vano

"Gue pro Achaaa". Pekik Anthonio girang

"Sekali lagi Lo panggil Gue gitu, abis rumah Lo Gue bakar". Ucap Rey

"Aduhh peace dong, sama Mama gak boleh gitu". Ucap Anthonio

"Mama pala Lo sableng!!"

Mereka pun tertawa lalu bercanda hingga waktu istirahat tiba. Tak lama kantin menjadi ramai. Mata Rey mencari cari Agatha, Ia ingin mengajaknya duduk bersama.

'Gila, baru kali ini Gue sepenasarannya sama cewek sampai kayak gini'. Ucap Rey dalam hati

"My Honeyyy". Teriak Vona salah satu pacar Rey datang dengan super rempongnya, lalu duduk di samping Rey dan bergelayut manja

"Sayang, Aku laper". Ucap manja Vona

"Yaa makan sana". Ucap Rey

"Iihh Kamu mah gak peka, beliin kek"

"Emang Gue babu Lo". Ucap Rey

"Iiihh Kamu tuhyaaa, pokoknya Aku mau kita putus". Ucap Vona

"Alhamdulillah, rezeki emang gak kemana. Udah dari kemarin Gue tunggu, makasih yaaa. Udah sana pergi". Ucap Rey

Vona dengan wajah merah padam menahan marah dan malu pergi dari sana. Sedangkan ketiga teman Rey hanya geleng geleng kepala, sangat hafal dengan sikap Rey.

Pacar banyak, asal nembak aja pokoknya cakep bin sexy. Dasar cowok.

"Eh sat, ngapain tuh cewek Lo putusin?". Tanya Vano kepo, karena tak biasanya Rey segembira ini. Biasanya jika habis putus Ia lempeng namun sekarang seperti orang dapat warisan.

My Jerk GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang