05.00 am
Varo, Vano, Anthonio sudah berada di depan pintu apartemen Rey. Mereka menghubungi pemiliknya namun, tak tersambung juga. Akhirnya mereka masuk saja, karena mereka sudah tau passwordnya.
Kenapa tak dari tadi?
Semata pencitraan untuk kesopanan wkwk.
"Kok sepi? Masih tidur yaa?" tanya Anthonio.
Mereka bertiga memutuskan untuk membangunkan Rey di kamarnya. Ketika sudah di pintu kamar, Varo yang ada di depan segera membukanya dan alisnya menaut bingung.
Rey tidur seperti tengah memeluk seseorang. Dan sepertinya cewek, karena juntaian rambut siapa yang menyembul dari dekapan Rey.
"Anjay! Dia tidur sama siapa?!" ucap Vano ketika mengintip, karena Varo tak kunjung masuk.
Karena penasaran Anthonio ikut ikutan menyelipkan kepala di bawah lengan Varo.
"Wagelasee! Cewek itu woy! Grebek grebek kuy grebek!" hebohnya
Mereka bertiga segera masuk dan mendekati ranjang Rey. Ia tak bisa melihat wajah cewek yang teman gilanya peluk, karena wajahnya bersembunyi di dada Rey.
"Bangunin gak ni?" tanya Vano
"Bangunin, Gue mau hajar nih bocah. Kita emang nakal, tapi jangan bejad juga njing!" ucap Varo emosi
"Betul!" ucap Anthonio
Vano mengangguk lalu menepuk pipi Rey, namun Rey hanya megibaskan tangannya seperti mengusir nyamuk. Vano pun menepuk pipi Rey keras, lebih tepatnya menampar.
"Adu sayang, sakit tau!" racau Rey
Varo yang melihat itu berdecak, Ia segera menarik telinga Rey hingga kepalanya tertarik.
"Awwss! Sakit tau yang!" ucap Rey kesakitan namun tak membuka matanya juga.
"Sayang pala Lo! Melek goblog!" ucap Varo
Rey yang menyadari suara Varo, segera membuka mata dan terbelalak karena mendapati ketiga temannya ada di kamarnya.
"Oh Lo! Sakit bego, lagian ngapain sih di apartemen Gue pagi gini! Nyelonong aja lagi, persisi maling!" ucap Rey kesal seraya mengumpulkan nyawanya.
"Pagi muata Lo! Kita janjian jam berapa?! Kemarin Lo chat kita buat kumpul jam setengah lima malahan! Dan sekarang, Lo malah masih molor! Sama cewek lagi! Katanya mau setia sama Agatha, tapi kela--"
"Berisik woy!" teriak cewek yang tertidur bersama Rey, membuat ketiganya melongo.
"Agatha?!"
"Lilin?!"
"Lo Tha?"
Agatha melepas pelukan Rey lalu mengambil ikat rambutnya dan mengikat semua rambutnya asal.
"Iya Gue?! Masalah kalian?! Berisik amat pagi pagi!" ucap Agatha lalu bangkit dari tempatnya.
"Lo tidur sama Rey? Kalian udah...?" tanya Vano menggantung
"Gue cuma tidur! Gak lebih bego! Udah ah Gue mau mandi." ucap Agatha lalu membawa baju gantinya dan mandi.
Saat sampai di depan pintu kamar mandi, Agatha berbalik dan menatap Rey.
"Lo, beresin bawaan Lo. Kemarin kita belum packing." ucap Agatha lalu masuk.
Sedangkan Rey yang hampir tertidur, kepalanya dipukul oleh Vano. Hingga dirinya kembali tersadar dan menatap garang Vano.
"Gue ancurin tuh tangan sekarang juga!" ucap Rey
"Lagian Lo! Noh bini Lo, nyuruh Lo packing." ucap Vano
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jerk Guy
Fiksi RemajaC O M P L E T E D 'Achazia Reynand' Tampan ✔ Playboy ✔ Badboy ✔ Tukang rusuh ✔ 'Kesayangan' guru BK ✔ Dan beribu sifat buruk lainnya, Ia miliki. Namun ketika Ia mendapat dare gila untuk menaklukan hati seorang Agatha, bukanlah cewek itu yang berteku...