Part 35

987 45 0
                                    

     Agatha mengerjapkan pandangannnya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Rasa pusing mendominasi dirinya saat ini. Bahkan tubuhnya merasa lemas.

"Are you okay?" ucap seseorang yang benar benar Agatha kenal, seseorang yang sangat Ia sayangi setelah mendiang orang tuanya.

Agatha hanya mengangguk dan tersenyum lemah. Ia mengelurkan tangan dan Rey paham artinga. Ia bergeser dan tidur memeluk Agatha. Menjadikan lengannya sebagai bantal gadisnya.

"I love you." ucap Agatha begitu saja dengan suara yang manja.

"Love you more, giniyaa manja kalau sakit? Gimana udah enakan?" tanya Rey

"Masih pusing sama lemes." ucap Agatha lalu mengeratkan pelukannya pada Rey dan mencari kenyamanan di dada bidang Rey.

"Lo belum makan loh, makan yaa Gue suapin? Atau pengen apa Gue beliin?" tanya Rey

"Gue pengen nasi goreng sama sate ayam." ucap Agatha

"Okee Gue beliin."

Baru saja Rey ingin beranjak, Agatha menahan dirinya. Membuat Rey menatapnya dengan bingung.

"Kenapa? Pengen yang lain?" tanya Rey seraya mengusap lembut rambut Agatha.

"Nggak, di sini aja jangan kemana mana." ucap Agatha

Rey pun mengangguk mengerti. Dalam mode sakit Agatha pasti berubah manja seperti cewek cewek lain, bahkan dirinya pasti juga begitu.

"Yauda Gue suruh Varo yang beli, sekalian buat yang lain." ucap Rey, Agatha pun hanya mengangguk dan memjamkan mata.

"Var! Varo!" teriak Rey

"VARO!" teriak Rey lagi

"Jangan kenceng kenceng! Gue makin pusing." rengek Agatha yang teredam karena Ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Rey.

"Sorry babe"

Cup

Rey mengecup kening Agatha sayang dan mengelus kepala Agatha lembut. Dan memijatnya pelan untuk menghilangkan rasa pusingnya.

"Apaan sih woy! Gue di kamar sebelah juga elah!" ucap Varo yang baru masuk.

"Lama amat! Pintu juga Gue buka masak gak kedengaran? Lo juga di sebelah." ucap Rey

"Gue lagi ngegame, nanggung elah." ucapnya seraya cengengesan

"Untung Gue lagi sabar, nih beliin nasi goreng sama sate. Agatha lagi pengen makan itu, beliin juga buat kalian semua. Belum pada makan kan?" tanya Rey

"Belum, belum mandi juga." ucap Varo yang mendapat pelototan dari Rey.

"Ini udah jam set 7, dan kalian belum mandi?! Lo juga?!" tanya Rey

"Udahlah Gue, cuma tinggal Vano sama Anthonio. Sama itutuh cewek Lo." ucap Varo

"Agatha sakit, jadi pengecualian. Gak mandi pun tetep wangi tetep cantik." ucap Rey lalu mengecup kepala Agatha berulang kali, membuat cewek itu menggeliat dari tidur singkatnya.

"Dasar! Mana uangnya?"

Rey merogoh kantong celananya dan mengeluarkan beberapa lembar uang 50an dari dompetnya pada Varo.

"Tip Gue?"

"Entar nyusul, masih Gue pesenin tiket neraka VVIP soalnya." ucap Rey

"Serem amat Lo, becanda juga elah." ucap Varo lalu keluar dari kamar itu dan bergegas mencari apa yang dipesankan tadi.

My Jerk GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang