Part 11

1.5K 58 0
                                    

     Rey kalang kabut mencari Agatha karena sebentar lagi guru pasti akan memasuki kelas mereka. Rey berlari sepanjang kolidor dan tak hentinya mengedarkan pandangnya.

Brakk

"Ih Rey sayang! Kamu kok tabrak Aku sih? Sakit tau!" ucap Rosa salah satu pacar Rey, sedangkan Rey yang lupa Dia siapa hanya terbengong dan tersenyum kikuk.

"Lo pacar Gue?" ceplos Rey

"What? Kamu lupa? Aishhh!!" ucapnya dengan menghentakan kaki

Rey yang sudah tak tahan segera meninggalkannya dan mencari Agatha kembali. Meninggalkan Rosa yang mencak mencak tak karuan.

Pandangan Rey tertuju pada seorang cewek yang tengah duduk di depan toilet cewek. Ia mengenali sangat siapa itu.

"Tha." panggil Rey pelan

Sosok itu menoleh dan menatap sengit Rey. Baru saja Agatha ingin beranjak darisana namun tangan Rey segera mencekalnya.

"Tha, ayo balik ke kelas. Ini udah mau dateng gurunya, Lo mau kena omel?" bujuk Rey

"Peduli apa Lo?" tanya Agatha judes

"Thaa please dengerin Gue kali ini."

"Udah ah bodo! Gue mau ke kelas." ucap Agatha lalu melepas cekalan tangan Rey dan meninggalkannya begitu saja.

"Dasar cewek! Pusing sendiri Gue, baru kali ini ada cewek yang kayak gitu ke Gue." ucap Rey lalu mengikuti Agatha ke kelas.

Mulai sekembalinya Agatha tadi, Rey dihiraukan terus oleh Agatha. Jangankan ditanggapi dilirik sajapun tidak. Hingga pulang sekolah, Rey menunggu Agatha di parkiran karena Agatha masih ada pembinaan ekstra PMR. Untungnya Ia bersama Anthonio dan Varo, karena Vano bersama Agatha. Jadi Ia bisa melampiaskan kebosanannya pada mereka.

"Lama bat sih Agatha? Tau gini gak usah ikut tuh ekstra." omel Rey kesekian kalinya.

"Gini ya nyet, Lo tuh siapanya sih? Sok sokan ngatur hidup Lilin." ucap Anthonio lalu terbahak diikuti Varo.

"Dasar temen laknat Lo!" ucap Rey

"Eh itutu Agatha!" tunjuk Varo seraya memegang perutnya yang sedikit sakit karena tertawa.

Agatha terlihat berjalan bersama seorang cowok. Rasanya Rey merasa pernah melihat cowok sok kegantengan itu. Entah kenapa saat Ia melihat Agatha berbincang dengan cowok itu dan sesekali tertawa, jiwa iblisnya berbisik untuk segera menghampiri si cowok dan menghajarnya habis habisan. Namun yang bisa Ia lakukan hanyalah menatap dengan tatapan membunuh.

"Merem napa woy! Serem Gue liatnya!" ucap Anthonio

Agatha yang telah sampai di depan Rey dkk hanya berjalan tanpa melirik mereka, namun cekalan Rey pada tangannya membuat Agatha berhenti.

"Paan sih Lo? Lepas gak?" ucap Agatha jutek

"Lo mau kemana? Ayo pulang ntar Bi Inah khawatir, kan Lo juga gak kasih tahu kalau ada tambahan ekstra." ucap Rey

"Gue mau pulang ini, berisik Lo!"

"Yaudah ayo!" ucap Rey seraya menarik tangan Agatha, namun si empunya tangan tak bergerak sama sekali. Membuat Rey menatapnya dengan alis bertautan.

"Gue pulang, tapi gak sama Lo! Gue pulang sama Farez." ucap Agatha

Wait, Farez?

Farez?

Kenapa familiar?

Farez? Alfarez Dirgantara

Pikiran Rey memikirkan nama tersebut hingga akhirnya Ia tersadar, jika Farez yang dimaksud adalah cowok yang Ia temui di kolidor tadi saat Agatha pergi dari UKS.

My Jerk GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang