Part 8

1.7K 67 0
                                    

Rey memarkirkan mobil sport putihnya di depan gerbang rumah Agatha. Dia ingin langsung masuk namun sadar jika ini sudah malam. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengetik pesan untuk Agatha.

To : Aileen Agatha
Thaa Gue diluar:)

Tak lama Rey mendapat balasan dari Agatha.

From : Aileen Agatha
Hah?! Ngapain?! Jangan boong!

To : Aileen Agatha
Yaelah gak percaya amat, jalan jalan yuu besokan libur, sekalian Lo kan belum tahu daerah sini

From : Aileen Agatha
Dasar modus, Gue turun

Read

Rey terkekeh, apa apaan Agatha itu? Mengatai dirinya modus namun menerima ajakannya. Rey menunggu Agatha seraya memutar lagu favoritnya.

Tuk tuk

Rey memandang ke arah jendela ternyata Agatha yang mengetuk kaca jendela mobilnya. Rey segera keluar menemui Agatha. Rey tersenyum melihat penampilan Agatha.

 Rey tersenyum melihat penampilan Agatha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh! Kenapa Lo ketawa?!". Tanya Agatha

"Gapapa, Lo lucu aja gitu. Biasanya Gue kan lihat Lo pakai seragam terus, sekarang penampilan Lo kayak gini Gue jadi ngerasa beda". Ucap Rey

"Beda gimana? Gak cocok ya?"

Rey tersenyum lalu mencubit gemas pipi Agatha pelan.

"Cocok Thaa, bahkan Lo cantik banget malam ini jadi pengen ajak ke KUA"

"Ih paan sih, udah ayo keburu malem". Ucap Agatha

Rey segera membukakan pintu untuk Agatha. Dan berputar lagi untuk masuk ke pintu kursi kemudinya. Lalu mereka meninggalkan daerah rumah Agatha.

"Lo mau bawa Gue kemana?". Tanya Agatha

"Ke jenjang yang lebih serius". Ucap Rey

"Gue tabok nih ya!". Ucap Agatha dengan tangan yang sudah siap mendarat di paras tampan Rey

"Gue multi rius, gimana? Mau langsung nikah atau tunangan? Atau kawin lari? Asik tuh pengen coba Gue". Ucap Rey lalu tertawa sedangkan Agatha sudah sangat ingin menampar cowok itu.

"

Serah Lo bambang!". Ucap Agatha

"Untung kagak ada Varo". Ucap Rey lalu tertawa, membuat Agatha menatapnya bingung.

"Emang kenapa?"

"Itu nama Bokapnya, Gue aja sering kena semprot"

Agatha hanya terkekeh lalu mengalihkan pandangannya pada jendela. Menikmati tiap jengkal pemandangan yang ada. Yaa walau tak jauh dari gedung dan bangunan lainnya.

My Jerk GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang