Part 23

1.1K 49 2
                                    

"Gue juga sayang Lo Rey."

    Rey yang masih mengecup Agatha, hanya terdiam dengan jantung berdebar. Ia menatap Agatha seraya memegang bahu cewek itu.

Namun lidah yang terbiasa julid ini mendadak beku dihadapan gadisnya. Jantungnya tak berhenti berdebar kencang.

"Lo bi..bilang apa Tha?" ucap Rey dengan tampang cengo

"Idih budeg, udah jalan! Udah jam enam ini." ucap Agatha lalu kembali ke posisi duduk semulanya, jujur saja Ia sungguh malu.

"Gak bilang dulu apa yang Lo ucap tadi?!" ucap Rey

"Gak ada pengulangan wlee!" ejek Agatha

"Agatha!" rengek Rey

Agatha yang melihat itu gemas dan mencubit pipi Rey seraya menggoyangkan ke kanan dan kiri.

"Emm gemesnya sih. Gue sayang juga sama Lo Reynand." ucapnya masih dengan mencubit pipi Rey.

Rey yang mendengar itu membulatkan mata berbinar dan memeluk Agatha erat seraya mengucapkan kata 'terima kasih' karena sudah membalas perasaannya.

"Udah udah, ayo berangkat sekolah." ucap Agatha lalu melepas pelukan itu dan kembali duduk seperti semula.

"Iya sayangku." ucap Rey yang membuat Agatha terkekeh geli.

Akhirnya Rey melajukan mobilnya meninggalkan warung pecel itu. Sepanjang jalan baik Rey maupun Agatha sama sama bernyanyi mengikuti lagu yang diputar oleh radio. Tak lama mereka sampai di SMA Angkasa.

Setelah memarkirkan mobilnya Rey turun dan membukakan pintu Agatha. Mereka berjalan bergandengan meninggalkan area parkir.

"Eh sepi amat nih sekolah, jam berapa ini?" tanya Agatha

"Baru jam enam lebih lima belas." ucap Rey

"Mendadak rajin kita." ucap Agatha lalu tertawa diikuti Rey

Sesampainya di kelas, ruangan itu masih sepi tak ada orang sama sekali. Rey dan Agatha segera menuju tempat duduknya.

Agatha mengecek isi tasnya, dan memeriksa bukunya. Dan matanya membelalak lebar karena ada satu pelajaran yang tertinggal karena mereka kemarin belum menyiapkan pelajaran hari ini. Apalagi Agatha tidak pulang.

"Rey Lo bawa ekonomi gak?" tanya Agatha

"Bawa, kenapa?" tanya Rey santai

"Gue gak bawa ini! Gimana?!" ucap Agatha mulai panik

"Lha Lo gak siapin buku semalem?"

Oke, Rey mendadak pikun

"GUEKAN SEMALEM SAMA LO! MANA MUNGKIN GUE AMBIL BUKU DI RUMAH!  Ini aja yang Gue bawa pelajaran kemarin, yang dua emang ada pelajarannya hari ini. Gimana dong?" ucap Agatha panik.

"Yaudah Gue suruh anak anak ambil buku Lo. Cuma Ekonomi aja?"

"Iya, yang lain kan sama kayak kemarin jadi kebawa sama Gue." ucap Agatha, Rey mengangguk lalu mengetik sesuatu pada ponselnya.

To : Varo
Var, nanti berangkat sekalian ambil buku ekonomi di rumah cewek Gue!

Tak lama pesannya terbaca lalu sebuah balasan masuk dari Varo.

From : Varo
Iyaa ntar Gue mampir. Biasaain kata TOLONG setan!

To : Varo
Ngebabu lebih enak

Setelah itu Rey memasukan ponselnya ke saku celananya dan berbalik menatap Agatha yang tampak cemas.

"Gimana? Mules nih Gue." ucap Agatha

My Jerk GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang