"Tar." Panggil Nayla
"Iya,ada apa?" Tanya Bintang
"Ada yang mau gue omongin ama lo."
"Ngomong aja,emangnya kamu mau ngomong apa?"
"Tapi jangan disini,ikut gue yuk." Ucap Nayla yang dibalas anggukan oleh Bintang
Nayla mengajak Bintang ke taman belakang sekolah yang tampak sepi karena memang sekarang sedang jam pelajaran walaupun free class.
"Apa yang mau kamu omongin kayaknya serius banget?" Tanya Bintang
Flashback on.
Malam ini terasa sangat dingin karena memang cuaca seperti tidak mendukung langit pun seperti ingin hujan,tapi gadis itu tetap nekat pergi ke taman untuk bertemu seseorang ia sudah tidak tahan lagi ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan orang itu.
"Lan." Panggil Nayla
Nayla memang sengaja mengajak Bulan bertemu karena ia ingin menyelesaikan kisah masa lalunya yang belum selesai karena ia tidak ingin harus terus bermusuhan dengan Bulan orang yang dulu ia sayang dan ia jaga. Ya,perasaan itu telah berubah semenjak ia tau Bulan sudah bahagia dengan Bintang dan mulai melupakan perasaannya kepada Bulan.
"Cepet! Lo mau ngomong apa?" Ucap Bulan to the point
"Aku cuma mau minta maaf sama kamu tentang kejadian waktu itu,aku benar-benar gak ada niatan untuk meninggalkan kamu disaat itu tapi keadaan benar-benar memaksa aku untuk pergi."
"Jangan ngomong pake aku-kamu lagi lo udah gak berhak untuk itu!"
"Okke.. gue cuma minta lo maafin gue lan,jangan kayak gini lo melihat gue seakan-akan lo musuh gue. Sumpah gue gak bisa lo giniin,karena bagaimana pun lo pernah jadi orang yang paling gue sayang mungkin sampai saat ini." Ucap Nayla yang sekarang sudah mengeluarkan air mata
"Oke,gue maafin."
Nayla sangat senang mendengar ucapan Bulan tadi akhirnya ia di maafkan setelah sekian lama,Nayla langsung berlari mendekap badan tegap Bulan.
"Gak usah peluk-peluk!lepas!" Bulan melepaskan pelukan Nayla
"Makasih ya lan,sorry gue kelepasan."
"Hmm."
"Lo udah kasih tau Bintang soal hubungan kita?"
"Gak penting."
"Penting lan,gue gak mau nanti dia malah salah paham. Biar gue kasih tau aja ya."
"Gak perlu."
"Kenapa?"
"Biarin aja."
"Gak bisa gitu lan,dia bakal sakit kalo tau yang sebenarnya dari orang lain. Biar besok gue aja yang cerita ke dia."
"Seterah."
Flashback off.
Nayla mengambil nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memulai pembicaraannya.
Semoga aja ini yang terbaik Tar,gue gak mau lo salah paham nanti. Gumam Nayla sambil memantapkan hatinya
Karena jujur mengatakan kebenaran yang membuat orang lain sakit nantinya itu sangat berat,tapi jika tidak di beri tau yang ada rasa itu akan tambah sakit dan akan menimbulkan masalah baru.
"Gguuee... mmaanntaannya Bbuulan." Ucap Nayla gugup
Bintang hanya diam setelah mendengar pengakuan Nayla,perasaannya tiba-tiba saja merasa sakit,seperti dilemparkan batu berton-ton. Ia hanya bisa diam menahan air matanya agar tidak keluar,bagaimana tidak? Bayangkan saja kamu sedang bahagia setelah kemarin bersenang-senang dan merasa istimewa setelahnya kamu harus mendengar kenyataan pahit jika selama ini mantan yang membuat Bulan susah move on itu ada di depannya sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/142989613-288-k501324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang (Selesai) Tahap Revisi
RomanceMungkin hari pertama dimana Bintang masuk ke sekolah barunya,adalah pertanda berubahnya kehidupan Bintang. Terutama awal dari kisah cintanya yang akan di mulai dengan awal pertemuannya dengan Bulan cowok badboy yang selalu menganggu dirinya. Hingga...