Sadar makin dikit readers tapi gpp tetep semangat, happy reading❤
"Lo siapa?" Tanya Bulan.
Seketika hati Bintang terasa sakit,Bulan tidak mengenalnya? Bulan tidak mengingatnya? Itu sangat menyakitkan,sungguPh ini bukan sebuah cerita novel ketika sang cowok sadar dari koma ia langsung amnesia.
"Kamu benaran nggak inget aku Lan? Aku pacar kamu Bintang,"ucap Bintang lirih
Teman-teman termasuk mamanya Bulan hanya diam,mereka juga sama seperti Bintang terkejut akan perkataan Bulan. Namun,disisi lain mereka terlihat iba kepada Bintang berbulan-bulan ia menunggu Bulan sadar,dan ketika Bulan sadar Bulan melupakan Bulan.
"Nggak usah ngaku-ngaku deh,pacar gue itu bukan lo!" Balas Bulan dengan nada ketus.
Bintang kembali menangis rasanya sakit,saat Bulan mengucapkan kata lo-gue kepada Bintang apalagi itu dengan nada ketus. Karena biasanya Bulan bicara pakai saya-kamu ke Bintang. Raina yang melihat kejadian ini,langsung memeluk Bintang.
"Bintang itu pacar lo Lan! Masa lo nggak inget?"ucap Risky
"Pacar gue itu bukan dia!" Bulan menekankan kata 'Dia'
"Lan,dia itu pacar lo! Namanya Bintang!" Ucap Nayla yang kini sudah sangat kesal
"Udah Nay,biarin aja mungkin dia masih capek diakan baru bangun,"sergah Bintang
"Bintang?" Ucap Bulan mengulangi ucapan Nayla,seakan pernah mengingat nama itu.
"Kenapa?" Tanya Nayla
"kayak nama pacar gue, Bintang Cahaya Purnama,"lalu Bulan tersenyum lebar
Bintang yang mendengar,ucapan Bulan langsung kesal bisa-bisanya Bulan berbohong disaat seperti ini,"kamu jahat Lan," Bintang memukul-mukul dada bidang Bulan kesal dengan sisa tangisnya
"Aww,sakit sayang,"ucap Bulan yang membuat Bintang berhenti memukulinya.
"Maaf,mana yang sakit? Mana?" Tanya Bintang panik
"Disini," Bulan menujuk bagian pipinya,yang membuat Bintang mengerutkan dahinya bingung. Pasalnya tadi Bintang memukul dada bidang Bulan bukan pipinya.
Bulan yang melihat wajah Bintang kebingungan memancarkan senyum jahilnya,"cium."
Bintang langsung mendorong tubuh Bulan menjauh darinya dengan pandangan kesal yang malah membuat Bulan tersenyum,karena Bintang terlihat lucu jika sedang ngambek.
"Dasar mesum!"
"Mesum juga sayangkan?" Goda Bulan lagi
Risky menoyor kepala Bulan,"dasar lo baru juga sembuh udah romantis-romantisan aja."
"Sakit bego!"ucap Bulan sambil memegang kepalanya
"Uhh,sayang maaf ya..."ucap Risky dengan nada manja seperti perempuan
Ibunya Bulan menggelengkan kepalanya,"kamu ini Alan," lalu mengacak rambutnya gemas
"Mama masih inget panggilan Bulan waktu kecil?" Tanya Bulan
"Apa yang mama nggak inget tentang kamu sayang? Yaudah kamu istirahat aja,biar cepet pulang dari sini," pinta mamanya
Bulan mengangguk,lalu kembali memasang senyum jahilnya,"Alan mau istirahat,tapi...Bintang harus tetep disini temani Alan," ucap Bulan
Bintang membulatkan matanya saat mendengar ucapan Bulan tadi,bisa-bisanya ia masih mencari kesempatan dalam kesempitan seperti ini. Untung sayang,kalau nggak Bintang sudah mencakar habis wajahnya yang tampan itu. Bintang kini masih asik memandangi wajah Bulan yang tengah tertidur itu,tanpa terasa senyum di bibir Bintang mengembang. Kalau di tanya kemana teman-teman dan ibunya Bulan? Teman-teman mereka sudah pulang,sedangkan ibunya Bulan tengah tertidur di sofa yang berada di ruang Bulan.
"Walaupun kamu tuh ngeselin dan resek,tapi kamu itu lucu selalu aja bisa buat aku tersenyum,aku kangen kamu Lan,"ucap Bintang
"Saya juga kangen kamu sayang,"ucap Bulan yang membuat Bintang terkejut. Bukannya tadi Bulan tertidur? Kapan ia bangun?
"Kamu udah bangun?"
"Kamu selalu aja begini,kalau malu pasti alihin pembicaraan. Untung sayang,"ucapnya sambil mengacak rambut Bintang gemas
"Apansih Lan."
Bulan terkekeh,"udah lama,saya nggak denger kata-kata itu dari kamu."
Bintang terlihat salah tingkah sekarang,ia melihat bubur yang berada di samping nakaa tempat tidur Bulan lalu mengambilnya,"kamu makan ya,tadikan kamu belum makan."
Bulan kembali terkekeh,lalu kembali mengacak rambut Bintang,"tapi,suapin ya."
"Ii-iya."
Bintang menyuapi Bulan dengan kasih sayang,sudah lama juga mereka tidak seperti ini.
Hai hai hai...
Gimana part kali ini? Absurd ya?
Bulan jahat ya,bohongnya hehehe...
sebentar lagi kita mendekati ending nih guys, menurut kalian lebih baik happy ending apa sad ending?
So,jangan lupa votementnya ya...
See youuu...

KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang (Selesai) Tahap Revisi
RomanceMungkin hari pertama dimana Bintang masuk ke sekolah barunya,adalah pertanda berubahnya kehidupan Bintang. Terutama awal dari kisah cintanya yang akan di mulai dengan awal pertemuannya dengan Bulan cowok badboy yang selalu menganggu dirinya. Hingga...