"Mungkin cara dia mencintai itu beda dari yang aku mau. Tapi gak tau kenapa,aku selalu suka dengan caranya dan tak pernah mau mengucap kata benci."
Bulan POV
Bulan baru saja sampai di rumahnya itu,senyum yang ada di wajahnya itu tidak pernah hilang sejak kejadian tadi. Ya,kejadian saat di rumah Bintang tadi itu adalah pertama kalinya Bulan mendapatkan pelukan dari seorang Bintang. gadis kaku yang selama ini selalu jutek,tapi sangat ramah dan perduli, gadis yang tidak pernah merasakan yang namanya pacaran,cinta,sayang. Tapi tadi Bintang memeluk Bulan, benar2 kejadian yang sangat langka.
"Gue seneng banget hari ini,lo peluk gue,rasanya bahagia banget karena untuk pertama kalinya lo meluk gue tanpa gue duluan yang harus meluk lo." Ucap Bulan
Tok..tok...tok
Suara ketukan pintu kamar yang berasal dari luar. Karena itu Bulan langsung membukanya,begitu terkejutnya Bulan saat ia mendapati ayahnya lah yang mengetuk pintunya. Tiba2 saja perasaannya langsung berubah menjadi kesal,marah,benci melihat orang yang ada di depannya ini.
Karena entah kenapa Bulan tidak pernah bisa menahan emosinya saat melihat orang itu,walaupun sekarang suasana hatinya sedang bahagia. Tapi perasaan itu selalu kalah jika Bulan bertemu dengan orang itu,karena hanya melihat wajah orang itu saja sudah cukup membuat Bulan kembali mengingat semua kejadian yang menimpanya.
"Mau apa lagi anda kesini? Masih belum puas juga anda mengganggu saya dan mama?" Tanya Bulan dingin dan ketus
"Ada yang mau papa bicarain sama kamu soal keluarga kita,papa mau memperbaiki hubungan keluarga kita yang sudah retak." Ucap Andre
"Apa lagi yang ingin anda bicarakan? Apa lagi yang harus diperbaiki? Asal anda tau keluarga saya itu sudah hancur lama setelah saya tau kamu menduakan mama saya!" Ucap Bulan
"Maka dari itu papa ingin memperbaiki kesalahan papa sama kalian."
"Apalagi yang ingin anda perbaiki hah? Keluarga saya sudah hancur,mama terbaring koma,dan saya harus jadi anak gelandangan yang gak pernah dapat kasih sayang orang tua!"
"Papa mohon maaf sayang,papa ingin memperbaiki semuanya. Papa mau kamu tinggal di rumah papa biar kamu ada yang urus, ada yang beri kamu kasih sayang dan kamu gak akan sendirian lagi karena disana ada mama Intan dan Angkasa adik kamu yang bisa menemani kamu."
Entah kenapa setelah mendengar dua nama itu amarah Bulan seperti ada pada puncaknya,ia sangat benci dengan nama itu,nama yang sudah membuat keluarga nya hancur. Pelakor itu,benar2 ia benci dan anaknya itu,Bulan tau kalau dia adalah adik tirinya dan tak sepatutnya ia membenci anak kecil yang seperti malaikat itu,anak yang tidak tau apa2 yang tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian ini,tapi hati Bulan sakit karena anak itu bukan adik kandungnya bukan adik yang lahir dari rahim ibu kandungnya melainkan anak yang lahir dari orang yang paling Bulan benci.
"Jangan pernah lagi anda menyebut nama itu di depan saya! Anda taukan seberapa bencinya saya dengan mereka dan juga anda?jadi saya mohon sebaiknya anda tidak usah mengganggu saya dan mama, saya tidak butuh kasih sayang dari anda!"
"Apa yang harus papa lakuin agar kamu mau maafin papa dan tinggal sama papa seperti dulu? Jawab Lan papa akan kabulin permintaan kamu asalkan kamu mau tinggal sama papa."
"Apa anda bisa mengembalikan mama saya seperti sedia kala? Apa anda bisa mengembalikan kebahagian mama saya seperti dulu lagi? Apa anda bisa membuat keluarga saya kembali utuh?" Tanya Bulan dengan lirih
"......"
"Gak bisa kan? Jadi lebih baik anda pergi dari rumah saya sekarang! Gak usah datang dan ganggu kehidupan saya lagi!" Ucap Bulan lalu pergi meninggalkan rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang (Selesai) Tahap Revisi
RomanceMungkin hari pertama dimana Bintang masuk ke sekolah barunya,adalah pertanda berubahnya kehidupan Bintang. Terutama awal dari kisah cintanya yang akan di mulai dengan awal pertemuannya dengan Bulan cowok badboy yang selalu menganggu dirinya. Hingga...