Episode 34

454 38 3
                                    

Update cepet karena bakal update lama... so happy reading

"Terimakasih untuk hadiah terindah dan terburuk yang pernah ku dapat." Bintang.

Hari ini adalah hari yang paling Bintang tunggu,hari paling bahagia di hidupnya yaitu hari ulang tahunnya ke-17 tahun. Bahkan orang tuanya pun sampai membuat pesta yang meriah untuk putri semata wayangnya ini di hari yang paling ia tunggu,pesta ulang tahun bertemakan siapa kamu? Seperti namanya,semua orang yang hadir disini harus merahasiakan wajahnya dengan topeng entah itu topeng yang menutupi seluruh wajahnya sampai topeng yang hanya menutupi matanya.

Acaranya di mulai pukul 20.00 WIB nanti,maka dari itu sekarang Bintang tengah bersiap-siap untuk pesta nya dengan memakai gaun berwarna hitam selutut dengan topeng hitan yang hanya menutupi mata,rambutnya ia biarkan di gerai dan di berikan sedikit gelombang agar terlihat curly,dan make up yang natural  yang membuatnya tampil sederhana namun elegan.

"Kamu cantik banget sayang,bunda yakin deh Bulan pasti gak akan berpaling kalau melihat kamu." Ucap ibunya Bintang

"Iiya bun." Ucap Bintang dengan senyum

"Yaudah bunda ke depan dulu ya temui teman-teman kamu yang sudah datang,oh iya Yuvraj juga katanya mau datang." Ucap Bundanya

"Beneran bun?"

"Iya sayang,yasudah bunda keluar dulu ya." Ucap Bundanya

Setelah bundanya pergi,hanya ada kesedihan di wajah Bintang. Bulan. Nama itu,apa dia akan datang setelah semua yang terjadi? Apa Bulan yang selama ini menemani hari-harinya akan datang? pertanyaan itu selalu tergiang di kepalanya sampai sebuah suara yang ia kenali membuyarkan pikirannya tentang Bulan.

"Happy birthday my star." Ucap laki-laki yang kini tengah berada di depannya sambil membawa sebuah kado berukuran besar

Bintang terdiam sejenak,melihat orang itu. Namun ada sedikit kekesalan di hatinya saat kembali melihatnya karena sudah meninggalkannya tanpa alasan siapa lagi kalau bukam Yuvraj?

"Diam aja nih? Gak ada niatan buat meluk gitu?" Tanya nya

Bintang berlari menghampiri Yuvraj lalu memeluknya erat,sebuah pelukan kerinduan terhadap seorang kakak entah lah Bintang selalu nyaman berada di pelukan Yuvraj karena saat dia memeluk Yuvraj ia merasa tengah di peluk oleh kakaknya Dany.

"Heii,kenapa nangis? Ini hari bahagia lo please, dont cry." Ucap nya sambil menghapus air mata Bintang

"Kangen,aku kangen kamu. Kamu jahat Raj kamu ninggalin aku tanpa pamit,kamu ingkarin janji kamu untuk ke sekian kalinya kamu ingkari janji kamu sama kak Dany. Kamu kemana aja selama ini?" Tanya Bintang

"Maaf. Gue gak ada maksud buat ingkarin janji sama lo ataupun kak Dany, tapi gue butuh waktu Tar buat nenangin diri gue sendiri. Jadi gue kemarin gue balik ke Amerika lagi, yang penting sekarang kan gue ada disini lagi." Jelas Yuvraj

"emangnya kamu kenapa? Kenapa harus nenangin diri kamu?"

"Ehmm.. Bulan mana? Gue denger lo ama Bulan udah jadian ya?" Tanya Yuvraj

"Bulan..."

Bintang kembali meneteskan air matanya,entah untuk kesekian kalinya padahal hari ini adalah hari paling bahagia untuknya. Dan untuk keberapa kalinya Yuvraj kembali menghapus air mata Bintang lagi sama seperti apa yang Bulan lakukan setiap kali ia menangis.

"Please jangan buat air mata yang berharga ini jatuh sia-sia,karena air mata lo terlalu mahal untuk itu." Ucap Yuvraj

"Lo gak mau buka hadiah gue nih?" Lanjut nya

Bulan dan Bintang (Selesai) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang