Episode 35

513 39 8
                                    

Daffa benar-benar menepati janjinya dengan membawa Bintang ke tempat di mana Bulan berada setelah acara ulang tahunnya usai. Dan disini lah dia berada sekarang,danau tempat Bulan dan Bintang dulu dan danau dimana terdapat rumah pohon milik Bintang,Raina,Yuvraj,dan kak Dany.

Daffa membawa Bintang ke rumah pohon bersejarah untuk Bintang seperti pesan Bulan. Lalu memberikan kunci rumah pohon tersebut. Bintang menaiki tangga rumah pohon itu secara perlahan hingga akhirnya sampai di atas lalu membuka pintu rumah pohon itu dengan kunci yang di berikan Daffa,kalau ditanya Daffa kemana? Ia ada di bawah katanya ia menunggu disana saja.

Bintang benar-benar takjub dengan apa yang ia lihat sekarang,rumah pohon itu benar-benar di sulap oleh Bulan. Terdapat lampu LED yang di buat seperti bulan sabit lalu di kelilingi foto polaroid,foto itu adalah Bulan dan Bintang.
Selain itu terpapang juga tulisan dari balon huruf Happy sweet seventeen my star dan diantara semua keindahan itu terdapat sebuah kotak berwarna hijau di lengkapi juga dengan pita berwarna hijau yang senada dengan kotak itu. Bintang mengambilnya dan membuka isi kotak tersebut yang isinya adalah kalung yang berliontin huruf yang berinisial B yang berarti Bulan dan Bintang,selain itu juga terdapat sebuah surat dengan tulisan yang bisa di bilang rapi untuk sebuah tulisan anak laki-laki Bintang membaca surat tersebut yang tertulis.

To : Bintang yang selalu bersinar di hati ku

Hai sayang. Apa kabar? Semoga baik-baik saja. Jika kamu bertanya kabar saya,saya tidak baik-baik saja karena Bintang di hati saya lagi marah sama saya karena salah paham. Gimana suprise dari saya? Kamu suka gak? Saya harap kamu suka,karena saya buat itu pake hati hehehe....

Maaf saya udah buat kamu kecewa tapi jujur,saya sama Nayla itu gak ada apa-apa. Saya peluk dia karena dia sedang ada masalah dengan keluarganya saya hanya ingin memberinya ketenangan,kamu tau kan saya gak pernah bisa lihat perempuan nangis? Karena itu mengingatkan saya dengan mama saya makanya saya memeluk Nayla agar dia tenang dan tidak menangis lagi,mungkin itu salah maka dari itu saya minta maaf.

Maaf karena saya sudah membuat kamu kecewa entah keberapa sekian kalinya,tapi jujur hati saya sakit setiap melihat kamu kecewa dan nangis apalagi itu karena saya. Saya merasa gagal untuk menepati janji saya agar membuat kamu selalu tersenyum,apalagi karena hal kemarin kamu sampai sakit.

Jika kamu tau tak pernah sehari pun saya tidak memperhatikan kamu,bahkan sedetik pun tidak. Dan tanpa kamu tau saya tetap berada di samping kamu gak pernah pergi. Udah lah,nanti surat nya jadi panjang lagi hehehe...

Happy Birtday my star,wish nya semoga kita bisa bersama terus sampai maut memisahkan kita. Maaf saya gak bisa ngomong langsung sama kamu,karena saya punya firasat buruk dan sebelum itu terjadi saya tulis surat ini buat kamu. Jangan sedih ya yakin aja kalau saya akan terus bersama kamu. Gimana hadiah dari saya suka gak? Kalung nya huruf B loh inisial nama kita Bulan dan Bintang,kamu pakai ya.

Maaf saya gak bisa pakaikan kalung itu secara langsung ke kamu,oh iya kalau ada apa-apa kamu bisa tanya sama Daffa. Saya juga nitipin kamu sama Daffa. Saya sayang kamu

I LOVE YOU BINTANG

Bulan ganteng.

Bintang benar-benar senang saat membaca surat dari Bulan,namun di samping itu ia juga merasa egois karena selama ini tidak mau mendengarkan penjelasan Bulan,Bintang juga bingung apa maksud dari firasat buruk Bulan yang memungkinkan ia tidak bisa berbicara secara langsung tentang apa yang ingin ia bicarakan kepadanya. Bintang turun dari rumah pohon itu,menghampiri Daffa yang tengah duduk di bawah.

"Daff." Panggil Bintang

"Hmm"

"Kok Bulan gak ada disana? Bulan ada dimana Daff?" Tanya Bintang

Bulan dan Bintang (Selesai) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang