~hope~
Bersabarlah dan tetap percaya bahwa semua akan indah pada waktunya..waktunya kapan?ya sabar saja
.
.....
Clar menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya secara perlahan.."Stay cool Clar...okee stay cool...jangan kikuk di depan Bara"
ucapnya dalam hati untuk menenangkan diri sendiri.
"Adek adek,mohon perhatianya sebentar ya ,,MOS yang diadakan sekolah kita berbeda seperti sekolah lain pada umumnya,tetap akan ada beberapa kegiatan ,tapi kita melaksanakannya dengan normal,,,tidak ada rambut dikuncir kuncir dua pakai rafia,memakai topi kertas seperti ulang tahun,,memakai papan nama yang digantungi mie instan, atau apalah itu yang aneh aneh,,jadi kalian tidak perlu mempersiapkan apapun,,hanya saja kalian harus berangkat lebih pagi karena besok ada Apel pelantikan peserta didik baru,paham semuanya?" cerocos Sakti dengan lantang"Iya kak"
"Akhirnya nggak ada masa masa ribet"
"Wahh anugrah niihhh"
Begitu kira kira tanggapan siswa siswi di kelas tersebut..
"Dan untuk hari ini,kakak akan memilih 2 siswa yang akan dicalonkan sebagai anggota OSIS,tapi sebelum itu kakak kan belum tau kalian gimana ,jadi kakak butuh waktu untuk mempertimbangkan" lanjut Sakti
****
Clarissa kembali menatap keluar dengan pandangan kosong .
Ia memang senang melamun..Karena sepertinya ia lebih menyukai dunia imajinasinya dibandingkan dengan dunia nyata..
"Kenapa cerita hidupku sangat jauh dari ekspektasi?
membosankan.... sendiriannn..... sendiriaannnnn. ....,
kata mereka semua akan indah pada waktunya,tapi kapan waktunya?""Kamu,tadi siapa nama kamu?Clarissa ya?kamu ikut saya sebentar ya" ucapan Sakti seketika membuat Clarissa terkejut
"Mau kemana ya kak?" tanya Clar sambil menatap Sakti dengan tatapan bingung
Alih alih menjelaskan Sakti malah menggandeng tangan Clarissa sembari melukiskan senyuman diwajah tampannya.
"Udah ikut dulu aja"Sakti menarik Clarissa menuju depan kelas..
"adek adek kakak punya permainan,nah di game ini kalian akan dibagi menjadi 2 kelompok,kelompok cowok dan kelompok cewek,nanti ada challenge yang akan diberikan untuk perwakilan masing masing kelompok,nah kalau kelompok cowok menang,berarti mereka bebas mau tanya apa aja ke Clarissa ,dan Clarissa wajib jawab dengan jujur,dan juga sebaliknya, saya butuh cowok 1 lagi,ee itu yang duduk bangku paling pojok maju kedepan"
"Ahhhhhhh,kenapa aku lagi ya Tuhan,sial terus deh kayaknya"
Omel Clarissa dalam hati"Ee .... kak,harus saya ya yang disini?,dan ini maaf tanganya" ucap Clarrisa sembari melepaskan tangan sakti yang sedari tadi masih menggenggam tangannya..
Seketika semua pandangan terfokus kepada mereka..termasuk Bara
"Oh iya maaf,saya lupa,,iya harus kamu,kenapa emangnya?" ucap Sakti sambil tersenyum
"Ee..nggak papa ,iya nggak papa"ucap Clarrisa sambil tersenyum kikuk
"Kamu tadi Renaldo ya namanya?siap kan?"tanya Sakti kepada siswa laki laki yang baru saja ia minta maju kedepan.
"Iya kak,siap" jawab Renaldo
"cowok pindah ke sebelah kanan ,cewek pindah ke sebelah kiri untuk sementara,siap?
Kita mulai ya..
challenge yang pertama, siapkan 1 orang per team,kalian harus mencari sebuah kertas dan menjawab pertanyaannya dengan benar,yang menemukan bisa menjawab lebih dulu,kalau salah maka akan dilempar ke team lawan,dikelas ini sudah disiapkan banyak kertas dan kalian hanya butuh satu,oke siap mulaiiii!!!!" ucap Sakti sambil meniup peluit yang ia kalungkan di lehernya setelah kata kata terakhir..
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Novela JuvenilIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...