12 • Jadi Pilih yang Mana?

134 10 0
                                    

~hope~

Apakah yang ku alami sekarang ini dinamakan cinta segitiga?
atau kah hanya rasa percaya diri yang melebihi batasnya?

.....

"Selamat siang,sudah istirahatnya adek adek??sudah siap ikut kegiatan berikutnya ya?" ucap Devan dengan lantang

"Sudah kak"

"Baiklah kalau begitu sekarang kita ke lapangan utama ,kita bacain surat cinta yukk" Ucap Devan

Semua murid kelas 10 berjalan menuju ke lapangan utama

Sampai di sana semua OSIS berkumpul dan mempersiapkan hadiahnya masing masing

"nama yang dipanggil maju kedepan ya" ucap Aldi dengan menggunakan mikrofon

Sudah ada 2 siswa yang dipanggil oleh 2 OSIS untuk kedepan,dan diberi hadiah bunga dan juga coklat dan + nya mereka yang maju kedepan juga mendapat sorakan meriah dari siswa siswi lainya

Clar sama sekali tidak ingin hal itu,dan ia berdoa agar Sakti tidak memanggil namanya,tetapi

"Saya Sakti Wira Putra OSIS pendamping 10 IPA 5 ,saya minta CLARISSA JOANA 10 IPA 5 maju kedepan"

Deg

"Ca,itu aku ya yang dipanggil?"

"Ya iya lah siapa lagi kelas kita yang namanya CLARISSA selain lo,udah sana maju,kesempatan nih"

"Malu caaaa"

"Udah sana cepetan"

Dengan langkah ragu Clar berjalan ke tengah lapangan menghampiri Sakti

semua pasang mata terfokus pada mereka berdua tanpa terkecuali,,

"Hallo Clarissa,makasih ya suratnya,karena kamu sudah kasih aku surat jadi aku mau kasih kasih kamu hadiah"
Ucap Sakti sembari mengulurkan tanganya memberikan 1bungkus coklat dan bunga untuk Clar

Clar menerimanya dengan senyuman,setelah itu Sakti berusaha meraih tangan kiri Clar dan memegangnya

"Saya punya satu hadiah lagi buat kamu"

Clar sama sekali tidak menduga bahwa Sakti akan mencium tanganya seperti halnya orang pacaran

Hal itu menuai teriakan dan kehisterisan dari siswa siswi yang melihatnya.

"HUAAAA BAPERRR"

"IHH PENGENNN"

"SEHARUSNYA GUEE YANG DISITUU"

"SERASI BANGETTT"

"CEWEKNYA SOK KECAKEPAN EUH"

Begitu kira kira kehisterisan mereka

Clar sesekali melirik ke arah Bara dengan menggunakan ekor matanya ,,dan ia melihat ekspresi biasa biasa saja di wajah Bara,

Ia mengumpat dalam hati,kapan Bara akan merasakan apa yang ia rasakan selama ini

Sakti melepaskan tangan Clar, ia mulai meraih gitar yang diberikan oleh salah satu anggota OSIS lainya

Ia menatap Clar sembari menggerakkan jari jarinya untuk memetik sinar gitar yang ia bawa dan mulai mengeluarkan suara merdunya yang menghanyutkan

Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu

Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu

'Kan teramat panjang puisi 'tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia

Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu

Siswi siswi yang menyaksikan kejadian tersebut semakin menjadi jadi

Clar menatap wajah tampan Sakti yang selalu terlihat tampan dalam keadaan apapun,,,

Suara merdu Sakti perlahan lahan mulai melelehkan hati Clar

Tatapannya begitu dalam bagaikan busur panah yang menembak tepat di hati Clar

Mungkin jika hati Clar belum tersita sepenuhnya untuk Bara,ia akan memberikannya kepada Sakti

Tapi sayangnya jauh sebelum ia mengenal Clar ,Clar sudah terlebih dahulu memberikan hatinya pada Bara

****

Clar sedang berbaring di tempat tidurnya ,ia sedang memikirkan kejadian tadi

Apa benar seperti perkataan Eca,bahwa Sakti menyukai Clar .

Terus terbayang dalam benaknya ketika Sakti mencium tangannya ...

Ia merasa bimbang,, ia memutuskan untuk menceritakan isi hatinya kepada Keynan,mumpung ia masih di Indonesia

Tok. Toktok.....tokk

"Bang aku masuk ya?"

"Iya"

Clar melihat Keynan sedang menonton film dengan sebungkus snack di tangannya,

Clar merebahkan dirinya di kasur Keynan,,dan mulai membuka pembicaraan

"Bang"

"Hem"

"Aku tanya,abang jawab ya"

"Apaan?"

"Kalo aja abang suka sama si A sejak lama tapi abang nggak tau si A suka atau nggak sama abang,terus ada si B yang setiap hari manis manisin abang,terus kira kira abang pilih mana?"

"Emmm..kejar dulu si A,kalo dia nggak ngerespon ya berpaling ke B"

"Eh labil banget"

"Nggak gitu babi!! Ya merjuangin orang yang kita sayang itu emang penting,tapi kalo dia nggak pengen lo perjuangin ya ditinggal aja,,JANGAN MEMPERJUANGKAN MATI MATIAN SESUATU YANG TIDAK BISA DIBAWA MATI,kalo kita beneran cinta brarti kita harus bisa bahagia lihat dia bahagia,walaupun bahagianya nggak sama kita "

Clar mulai mencerna perkataan yang keluar dari mulut abangnya,meski terkadang sinting ternyata abangnya tersebut juga bisa bijak disaat saat seperti ini

"Tapi kalo si A ternyata suka?"

"Ya pilih si A lah,kan sukanya sama si A,ya alhamdulilah kalo dia juga suka,emangnya lo lagi jatuh cinta sama siapa sih?

"Hah,nggak kok ,cuma nanya aja"

"Alah bokis lo"

"Serah abang deh"

"Masaaaaaa"

"Tauk ah bang,aku ngantuk mau tidur ,bye Bangke ,sleep well"

"Jangan potong potong nama gue geblekkkk"

***

HOPE (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang