HOPE (revisi)

34 • Jadi Selama Ini?

~hope~

Jangan pernah menulikan diri dari
kata hati
Karena ia lebih mengerti dan lebih suci dari otakmu yang terkontaminasi dengan gengsi

....

Sehari setelah pertandingan tersebut..

Malam ini Clar sedang duduk bermalas malasan di ranjang kamarnya dengan tatapan fokus mononton tv..

Keynan kembali ke New York 2hari yang lalu..
Alhasil Clar kembali merasa kesepian...

Karena ayahnya sedang mengurus bisnis diluar negeri,ia tinggal berdua dengan ibunya..

Bosan..itulah yang ia rasakan..
Bagaimana tidak?suasana rumahnya sangat sepi dan hanya diramaikan oleh suara TV..

Sesekali gelak tawanya muncul disela sela aktifitas melahap snack dihadapannya karena film komedi yang ia saksikan..

Berulang kali mata indahnya melirik ke arah ponsel yang terletak tak jauh darinya,bermaksud menunggu balasan pesan dari Bara..

Sudah 1 jam tapi Bara tak kunjung membalas pesannya,sampai akhirnya.....

Benda pipih itu bergetar dan Clar segera meraihnya.

Matanya membulat seketika setelah membaca pesan Bara..

Baraku:"keluar aku didepan rumah,kalo lama aku pulang"

Ia segera berlari keluar dari kamarnya..

Masa bodoh dengan rambutnya yang diikat sedikit acak acakan,dan penampilannya yang hanya menggunakan kaos hitam dan celana diatas lutut,serta wajahnya yang polos tanpa make up sedikitpun..

Ceklek..(Clar membuka pintu)

Terlihat motor ninja hitam milik Bara sudah berdiri manis dihalaman rumahnya,namun ia tak mendapati sang pemilik motor disana..

Ia bergegas memakai sendal jepit dan berjalan dengan langkah cepat keluar pagar.

Ia mendapati Bara sedang berbincang bincang dengan Haji Bakir di halaman rumahnya..

Clar tersenyum dan mulai mengambil langkah menghampiri Bara..

"jadi kamu tadi mau kerumah aku apa kerumah kong Bakir?"tanya Clar kepada Bara..

"Lama sih,ya aku tinggal"
Jawab Bara santai..

"Eh Bar...elu pacarnya si Caca?"tanya kong Bakir..

Bara dan Clar saling tatap..

"temenan"jawab mereka serempak..

"Temen hidup"jawab mereka serempak sesi 2

Haji Bakir yang sedang meneguk secangkir kopi seketika terperanjat,dan menyemburkan kopinya..

"Elu pada masih bocah udah ngomongin temen hidup,sekolah dulu yang bener,jadi sukses masa depan cerah..baru cari temen hidup"ucap Kong Bakir..

Clar dan Bara tertawa..

"ya kan kalo udah dapet sekarang jadi semangat berjuangnya kong" jawab Bara..

"Terserah elu deh,yang penting pacaran sewajarnya aja,,harus tau batasan,kalian ini generasi muda,jadi jangan sampai ngerusak masa depan"
Ucap Haji Bakir menasehati..

"siap kong"ucap Bara dan Clar serempak...

****
Kini mereka berada di taman dekat komplek rumah Clar.