~hope~
Dimana ada cinta ,
disitulah ada keberanian yang diuji mati matian
...
Saat ini Clar sedang berbaring di ranjangnya sembari memandang langit langit kamarnya..
"Cinta itu seperti udara ,tak bisa dilihat namun bisa dirasakan,,kamu itu seperti seekor kupu kupu ,yang mampu menarik perhatian sekitar dengan keindahan,tetapi juga memiliki sayap lebar untuk terbang tinggi sehingga sulit didapatkan"
...
Grttt.grttt... suara notive sebuah pesan di handphone Clar membuat jemarinya tergerak untuk mengambil benda tipis itu dari atas meja di samping ranjang nya
BangKe:"Kasih tau mimo,entar malem abang pulang,nanti kamu jemput abang di Bandara jam 7 ya"
Clarissa:"hah?nanti malam BangKe balik ke Indonesia?,yayyyyy😄"
BangKe:"KEYNANTA DIRGANTARA!!!!!!!!!,jangan potong potong nama gue"
Clarissa:"iya iya maaf BangKe ,eh bang KEYNAN maksudnya😂"
BangKe:"😑"
Clar hanya membaca pesan dari abangnya tersebut. ...
Ia tertawa terbahak bahak
Ya....Keynan adalah kakak laki laki Clarissa,ia kuliah di New York dan jarang sekali pulang ke Indonesia ...
Belum lama Clar mematikan handphonenya,benda itu sudah bergetar lagi
Grtttt.geeerrttt...
"Nomor siapa nih"
Celetuk Clar sembari membuka pesan tersebut
"Hai Clar"
"Siapa ya?"
"Sakti"
"Kak Sakti?kok bisa
tau nomor aku ya?
"wkwkwkwk,adadeh
Oh iya kamu minat gabung
OSIS nggak?"
"Em..gimana ya"
"udah kamu gabung
aja,kayaknya aku liat
kamu bisa kok"
"Yaudah deh kak
aku mau"
"Oke sipp,oh iya sekalian
kamu simpen nomor aku ya"
"Oke kak"
Clar mengernyit,dari mana Sakti mendapatkan nomornya..
"Kak sakti dapet nomor aku dari mana ya,atau jangan jangan dia beneran SAKTI lagi hahahah"
Gerutu Clar
...
Ia mulai teringat sesuatu,ia belum mencoba menghubungi Bara,sebenarnya ia sudah punya nomor handphone Bara tapi ia tidak pernah menghubunginya karena tak punya keberanian,
Dan tadi ia meminta nomornya hanya untuk alasan agar dapat menghubunginya...
Ya bagaimana lagi namanya juga hanya Penguntit.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Novela JuvenilIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...
