~hope~
Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kita dapat menyaksikan orang yang kita cintai merasa bahagia
Dan terlebih lagi jika alasanya merasakan kebahagiaan adalah kita sendiri
........
"Bar.."
"Hmm"
"Laperrrr"
"Terus?"
"Makannn!"
Bara mulai mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arah Clar
"Ya terus apa hubungannya sama gue,makan ya makan aja"
"Anterin ke dapurr"
"Yaelah masa gitu aja nggak berani"
"Pleaseeee"
Clar memasang pupy eyes nya sehingga Bara tidak bisa menolak ituBara mulai berdiri dan menghembuskan nafas kasar,
"Ayo...kenapa masih diem"ucapnya sambil memandang ke arah Clar yang masih duduk di sofanya
Clar mulai tersenyum dan bangkit dari kursi yang ia duduki.
Mereka mulai berjalan ke dapur..
"Ee Bar..Aku mau bikin nasi goreng, kamu mau?",tanya Clar sembari mendongakkan kepalanya untuk Menatap Bara dengan senyum manisnya
"Bisa?"
"Kan..kann.kann..ngremehin kebiasaan"
"Yaudah buktiin coba"
"Oke siapa takut"
..
Clar mulai mempersiapkan bahan bahan untuk membuat nasi goreng...dan mulai memasak
...
Setelah Clar selesai memasak ,mereka berdua mulai melahap sendok demi sendok nasi goreng tersebut
"Ini perasaan aku apa emang beneran asin ya?
Bara sama sekali tidak menghiraukan ucapan Clar dan masih meneruskan aktifitas makannya
Melihat Bara yang sama sekali tidak menggubris ucapannya Clar mulai geram dan mengeluarkan suara emasnya yang mirip toa' penjual tahu bulat itu
"Bar"
"Bar"
"Bara"
"Bara jawabbb"
"Hm" ucap Bara singkat
"Keasinan nggak?"
"Gak"
Clar menatap ke arah Bara dengan tatapan tidak percaya,ia mulai menggerakan sendok ditangannya untuk mencicipi nasi di piring Bara
"Sama kok,,kamu mati rasa ya?"
"Ngatain gue lo?"
"nggak gitu,tapi ini tuh emang asin,ya nggak keasinan banget sih tapi satu tingkat diatas sempurna,kamu suka asin?"
"Nggak juga"
"Terus??kok masih lahap banget makannya?nggak keasinan?"
"Keasinan lah,kan gue nggak mati rasa"
"Ihhhh Baraa...jawab yang bener dong,oh aku tau kamu pasti gitu karena menghargai usaha aku ya" ucap Clar dengan senyum merekah
"Pede gila"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Fiksi RemajaIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...