HOPE (revisi)

38 • Awal Kehancuran

~hope~

Kamu itu seperti karet dan aku adalah nasi bungkusnya

Jika karetnya hilang?
Apa yang terjadi pada nasi?
Tentu saja nasinya
AMBYARRR

...
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit,akhirnya tibalah Bara dirumah bercat putih abu-abu dengan pagar besi di depan nya yang tak lain adalah rumah kediamannya...

Ia turun daru motor ninjanya, melepas helm dan masuk kedalam rumah dengan langkah santai..

Terlihat seorang laki laki paruh baya tengah duduk disofa ruang tamu.

"Bar"
Panggilnya

Bara menoleh pada laki-laki tersebut dan menatapnya datar tanpa menjawab panggilannya..

"Mandi,terus kesini papa mau ngomong"

Bara mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju kamar..

Saat melewati kamar tamu tiba tiba..

Ceklek(suara pintu dibuka)

Terlihat seorang gadis keluar dari kamar tamu tersebut..

"Angel?" ucap Bara..

"Kamu baru pulang?"jawab gadis tersebut~Angel.

Bara mengangguk
"Kok lo disini?"

"Nggak tau,papa yang kirim aku ke Indonesia dan nyuruh tinggal disini sementara,katanya ada hal penting"

Bara mengernyit ,,ia bertanya tanya dalam hatinya..hal penting apa yang ada dalam rumahnya?

Tapi ia tak punya niat sedikitpun untuk bertanya pada gadis dihadapannya tersebut..

Bara melanjutkan langkahnya menuju kamar..

***

Setelah selesai mandi,Bara menghampiri ayahnya yang berada diruang tamu dan duduk di sofa yang berseberangan ..

"Papa mau ngomong sama kamu"
Ucapnya..

"Ada apa?"
Ucap Bara datar..

"Papah mau menjodohkan kamu dengan Angel"

Jederrrrrrrrrrrr

Bara mematung ditempat..

Hatinya Bak disambar petir disiang bolong ..

Bara menggeleng mantap

"Papa sudah putuskan kamu akan menikah dengan Angel!"

"Nggak!!!Bara nggak mau,dan nggak akan pernah mau!!!Bara nggak cinta sama Angel sama sekali!!!!!Dan Bara harap papa ngerti!"

"Cinta?cinta bisa dipikir belakangan,,Angel cantik dan baik..kamu pasti menyukainya dengan seiring berjalannya waktu!!!"

"Papa egois!!!papa hanya memikirkan kepentingan papa!!cukup ya pa!jangan sampai Bara meninggalkan papa seperti mama!!!!sudah cukup papa menghancurkan hidup Bara dengan membuat Bara terpisah sama mama!!jangan buat hidup Bara makin hancur!"

"Bicara apa kamu ini!!!"

"Papa nggak pernah sekalipun mikirin perasaan aku!!!Yang ada dipikiran papa hanya uang uang dan uang....Semuanya untuk uang..sampai hati anak papa sendiri ingin papa tukarkan dengan uang,,Bara tau perjodohan ini karena bisnis kan??..
Dan ya,kata papa cinta bisa datang seiring berjalannya waktu??lalu kenapa papa selingkuh dari mama setelah bertahun-tahun menikah?apa cinta papa nggak datang seiring berjalannya waktu??..
Atau papa ingin rumah tangga aku nanti hancur seperti rumah tangga papa??Nggak!!Bara nggak mau anak Bara nanti jadi seperti Bara sekarang!!"