HOPE (revisi)

36 • Legenda Batu Caca

~hope~

Tak perlu merasa Cemas!
Kamu tahu tokoh Rahwana?
Ia melakukan segala hal untuk memisahkan Rama dan Sinta.

Tapi tetap saja semua berakhir dengan Sinta yang kembali ke pelukan Rama.

Dan itu semua berkat kekuatan
Cinta

Jika Rama dan Sinta mampu melewati semua itu?
Kenapa kita tidak?

..

Satu tahun kemudian...

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu..

Sudah satu tahun setelah Bara mengungkapkan perasaannya pada Clar..

Waktu tak pernah melunturkan rasa cinta kedua insan tersebut..

Hari demi hari mereka lewati bersama dengan senyuman.

Benih benih cinta keduanya sudah tumbuh menjadi sebuah pohon besar yang kokoh sehingga tak ada satu orang pun yang mampu menumbangkannya..

Hari ini seperti biasanya Clar berangkat sekolah bersama Bara..

Ia membuka pintu rumahnya dengan senyum bahagia dan mendapati Bara sudah berada didepan pagar seperti biasanya..

Clar berlari menghampiri Bara dan naik ke jok belakang motornya.

"Yuk"

"Udah?"

"Udah"

Wushhhhhhh

Motor ninja hitam milik Bara melaju kencang membelah jalan raya pagi itu.

Clar berteriak sembari mencubit perut Bara geram

"Baraaaaa jangan ngebut ngebuttt!!!!"

Bara terkikik..
"Kenapa?"

"Kenapa kenapa!!!!aku tuh masih belum bosen hidup!!"

"Emang siapa yang bilang kamu bosen hidup?"

Clar merasa geram dan mencubit perut Bara untuk kedua kalinya pagi ini..

"Ihhh..Ngeselin banget sih"

Lagi lagi Bara tertawa..

"Iya nyonya..."

Clar mengerucutkan bibirnya sebal..

Bara memandang ke arah Clar melalui kaca spion..
Dari ekspresi Clar,Bara sudah mengetahui bahwa Clar sedang merajuk..

....

Sesampainya di tempat parkir sekolah,Clar tetap mengerucutkan bibirnya sebal..

Ia berjalan mendahului Bara..

"Eh..tungguin monyet!!"
Teriak Bara sembari melepas helm full face nya

Ia berlari menyusul Clar..

"Jangan marah"ucap Bara

"Kenapa" jawab Clar ketus

"Apanya?"