~hope~
Aku harap bila kita berdua disatukan bisa seperti semen dan batu yang kokoh dan tahan lama,,,bukan seperti langit dan senja yang indah tapi tak bertahan lama
...
Kegiatan demi kegiatan sudah selesai dilaksanakan..
Kini semua siswa sedang sibuk membereskan barang barangnya,karena mereka akan pulang besok pagi..
Clar sudah selesai dengan barang barangnya,karena ia tidak terlalu banyak membawa barang jadi untuk merapikannya tak butuh waktu lama,ia juga sudah makan,dan sekarang ia mungkin gabut tidak ada pekerjaan..
Ia merasa bosan berada di dalam tenda,oleh karena itu ia memutuskan untuk berkeliling disekitar tempat perkemahannya tersebut...
Ia berjalan jalan sembari mengedarkan pandangan kesekitarnya,,suasananya amat indah dan asri serta udara yang sangat segar,sangat berbeda dengan lingkungan rumahnya dikota yang panas dan banyak polusi...
Banyak kupu kupu dan capung yang berterbangan kesana kemari menghiasi langit jingga kemerahan yang indah ,dan banyak tumbuhan hijau yang menari nari diterpa hembusan angin..
Clar sangat menyukai tempat seperti ini..
Ia melihat sebuah sungai besar yang dialiri mata air yang sangat jernih,ia berjalan ke arah sungai tersebut dan duduk dibawah pohon dekat sungai tersebut..dan tak lama kemudian
"Ngapain lo disini??sendirian lagi,lo harusnya tuh tau kalo lo tuh kecil,anak kecil rentan ilang,entar ilang lagi,nggak bisa balik" ucap seorang pria yang tiba tiba datang entah dari mana asalnya.
Clar menoleh ke arah pria tersebut yang tak lain adalah Bara..
"Kamu juga ngapain disini?kamu ngikutin aku ya?"ucap Clar
"Idih pede gila,ngapain juga gue ngikutin lo,kayak nggak ada kerjaan lain yang lebih berfaedah aja"
"Terus?ngapain disini?"
"Tadi gue jalan jalan,terus gue lihat lo"ucap Bara sembari mendudukan dirinya disamping Clar
"Oh gitu"
"lo belum jawab pertanyaan gue,ngapain lo disini sendirian?"
"Bosen aja,terus aku jalan jalan deh"
"Oh"
"Bar"
"Hm"
"Kamu lihat deh langitnya,bagus ya,senja memang begitu,selalu terlihat indah jika tidak diselimuti awan hitam,sama seperti hidup selalu indah jika tidak diselimuti permasalahan"
"Senja itu indah, tapi gue nggak suka"
"kenapa?"
"Senja memang indah,tapi hadirnya adalah pertanda perpisahan kita dengan mentari,,dan gue lebih suka fajar,dia juga indah,dan hadirnya adalah pertanda kedatangan mentari yang akan membawakan harapan baru di pagi hari"
Clar tersenyum mendengar jawaban Bara..
"Tapi kehadiran senja juga pertanda kedatangan bulan bersama peri peri mimpinya, yang akan membawakan mimpi mimpi baru buat kita"
"Peri mimpi?mimi peri maksut lo,hahahah"ucap Bara
Clar merasa geram dan mencubit perut Bara
"susah ya ngomong sama orang sinting"
"Adeh,sakit bego...lagian lo ngomong puitis banget,kayak lomba baca puisi 17 an"
"Masa sih?"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Novela JuvenilIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...