~hope~
Bagaimana rasanya
membuang-buang waktu
untuk mengejar seseorang yang ternyata hatinya sudah dikunci oleh orang lain?Rasanya seperti
saat kita sedang berusaha keras untuk mencari rumus menghitung
uang Budi,
tapi ternyata uang Budi sudah dibelikan kerupuk:').
.....
"Hah?Lo serius yang di instastory lo kemarin itu abang lo yang kalah main PS??"ucap Eca sambil tertawa terbahak bahak setelah mendengarkan cerita Clar..
Clar ikut tertawa
"Iyaaa,,beneran"Kemudian terlihat Bara yang berjalan masuk kedalam kelas dengan cool nya ...
Tanpa Clar sadari ia terus memperhatikan ke arah Bara tanpa berkedip sekali pun
"Woyy..lo kenapa?kesambet?"
Ucapan Eca seketika menyadarkan Clar"Eh enggak kok"
Jawab Clar gugup"Eh Bar...lo kok nggak bareng sama si Nakula ,tumben" tanya Eca kepada Bara
"Sendiri sendiri"
jawab Bara singkatSetelah itu Bara mulai berdiri akan meninggalkan kelasnya
"Mau kemana lo?"tanya Eca sembari melihat kepergian Bara
"Toilet"jawab Bara
..
"Ee.. Ca,dia emang selalu gitu ya?dingin gitu?" tanya Clar
"Kalo sama temen temenya nggak,tapi kalo sama cewek emang gitu, makanya nggak pernah punya pacar" jawab Eca
"Hah???? Serius?"
"Seribu rius,gue itu temenya dia dari kecil,gue tau persis gimana dia,kalo ada apa apa dia juga pasti cerita ke gue,gue sama dia itu ada bau bau sodaranya sedikit"
"Oh gitu..terus dia nggak pernah cerita ke kamu soal cinta,,dia suka sama seseorang ,atau gimana gitu?"
"Pernah"
Mendengar jawaban Eca ,mulut Clar seakan ingin sekali bertanya siapa perempuan itu,ia juga ingin sekali menceritakan isi hatinya,tapi ia sedikit canggung karena ia masih baru saja bersahabat dengan Eca...
"Berapa kali?"tanya Clar
"ngapain lo nanya nanya gitu,lo sukaaa yaaaaaa" goda Eca
"Eh..ee..enggak ,cuma nanya aja"jawab Clar gugup
Eca pun terkekeh pelan
"1 kali" jawab Eca
"Hah?dia cuma jatuh cinta sekali?"ucap Clar dengan ekspresi terkejut
"Iya"Jawab Eca santai
"Emang nggak ada cewek yang deketin dia?"
"Banyak....hampir setiap hari dia dapat surat ,coklat,,atau apapun itu di dalam tasnya,tapi dia sama sekali nggak ngerespon itu,,biasanya gue sama temen-temen nya Bara yang makanin coklatnya"ucap Eca diikuti gelak tawanya..
"Terus?itu cewek itu,kok bisa ngedapetin hatinya Bara?emangnya dia pake cara apa?"
"Nggak ada"
Mendengar jawaban Eca ,hati Clar seperti tertabrak bemo di siang bolong..
"jadi selama ini aku hanya membuang buang waktu untuk memikirkan seseorang yang hatinya sudah terkunci untuk orang lain?
Ya Tuhan dimana letak kesalahanku,salahkah jika hatiku memilih dia untuk berlabuh?salahkah jika aku ingin dia orang pertama yang melihat rambutku yang memutih nanti?...
Seharusnya aku sudah sadar dari awal,bahwa seorang pangeran hanya tercipta untuk seorang putri,bukan seorang upik abu sepertiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Teen FictionIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...