~hope~
Cinta memang hebat,
Dalam sekejap ia dapat mendatangkan ribuan kebahagiaan,
tapi dalam sekejap pula
ia dapat mendatangkan ribuan kepedihan........
"Tuh..itu hidungnya sepatu kamu keliatan tuh,turunin" ucap Clar sambil menunjuk sebuah sepatu diatas lemari nya.
Bara langsung menurunkan Clar dan mengambil sepatunya
Clar menatap Bara dengan tatapan sebal,baru kali ini dia kalah ..sebelumnya ia selalu menang jika menjahili abangnya..
"Untung nggak ada tante tante yang nyulik sepatu gue" ucap Bara sembari membawa sepatu di tangan kirinya
"Eh apaan,tante tante itu sukanya sama dompetnya om om bukan sepatu bau kamu"
Ucap Clar sambil mendongakkan kepalanya menatap Bara
"Enak aja sepatu gue wangi ganteng kayak gini dibilang bau"
"Eh iya sih kalo dibandingin sama kamu ya gantengan sepatunya"ucap Clar sambil tertawa geli
"Wah ngajak berantem lagi nih anak"
"Eh nggak nggak ,udah... damai.. damai"ucap Clar disela sela tawanya..
Bara mulai berjalan mendahului Clar ke ruang tamu
"Eh Bara..tungguin"
Bara tidak meresponnya sama sekali
"Ishh ngeselin banget, untung sayang"ucap Clar dengan sangat pelan sehingga Bara tak mungkin mendengarnya ...
kecuali jika ia memiliki telinga sebesar telinga patrick setelah oplas ,,sayangnya ia tak mempunyai telinga seperti itu.
Tok..tok.tokk
"Clar... Bukain pintunya ,mimo sama abang udah pulang nih"
Mendengar suara teriakan ibunya dari luar Clar mulai melangkahkan kakinya ke depan pintu dan membukanya..
"Anaknya temen mimo cewek apa cowok mi?" Tanya Clar dengan antusias
"Cewek"
"Yayyy,alhmdulilah,pasti cantik,Clar doain supaya nanti jadi anak pinter dan berguna"
"Hah?lo nggak salah dek,,lo aja nggak kenal temennya mimo,,kenapa jadi lo yang kegirangan"
Clar tersenyum kikuk..
Ia seperti itu karena dalam hatinya ia hanya ingin berterimakasih pada anak yang baru lahir itu,
karenanya abang dan mimonya pergi cukup lama dan meninggalkan Clar dengan Bara..
"Tante...bang...,kalo gitu saya pulang dulu ya,udah malam soalnya"Ucap Bara sambil menyalimi tangan ibu dan abangnya Clar
"Iya,makasih ya udah jagain si toa' tahu bulat"ucap Keynan
"Enak aja aku disamain sama toa' tahu bulat" jawab Clar tidak terima
dan yang lain hanya tertawa
"Makasih banyak ya Bar,udah jagain Clarissa,,kamu hati hati pulangnya"ucap mama Clar
"Iya tante,kalo gitu saya pamit ya tan,bang..."
"Hati hatii"ucap Clar sambil melambaikan tanganya ke arah Bara dengan senyum lebar
"Cieeee ,kamu suka ya sama Bara"goda ibunya
"Eh..enggak kok mi,apaan sih,udah ah Clar mau kekamar dulu"ucap Clar sambil mulai melangkahkan kaki menuju kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (revisi)
Novela JuvenilIni cerita pertama yang aku tulis waktu masih smp, jadi ya gitu masih acak-acakan bgt. Maaf ya. Cerita masih di revisi Ketika takdir mulai bertindak tak akan ada satupun manusia dibumi yang mampu menghentikannya.. Seperti saat meniupkan benih-benih...