Part 9 *Flashback*

48.5K 2.3K 69
                                    

~Flashback~

Setelah Anaya kembali dari Rumah Raka ia langsung menuju Kantor Ayahnya.

"Ayah" Ucap Anaya memasuki Ruangan Ayahnya

"Nay,, kamu ngapain nak disini?" Tanyanya langsung.

"Naya pengen tahu emng ayah punya rencana pengen jodohin aku?" Tanya Anaya

"Emm iya sayang,, kami berencana untuk menjodohkan kamu dengan anak Pak Arnold, Raka pacar kamu kan?" Ucapnya menjelaskan

"Batalkan Perjodohannya Ayah,, Naya nggk mau mereka cuman mau manfaatin kita buat Perusahaan mereka maju" Ucap Anaya

"Jangan bercanda Nak,, Pak Arnold itu orangnya baik nggk mungkin dia berbuat seperti itu" ucapnya seakan tak Percaya.

"Yaudah kalau kalau Ayah nggk percaya,, tapi kalau Ayah tetp lanjutin perjodohan ini jangan harap Ayah bisa liat Naya lagi" Ucap Anaya lalu meniggalkan Ayahnya yg tinggal Diam.

Anaya pun keluar dari Perusahaan Ayahnya dengan Perasaan yg tak karuan disisi lain ia masih mencintai Raka dan disisin lain ia juga membenci Raka.

Anaya pun segara menjalankan mobilnya menuju rumahnya.

"Assalamualaikum" Salam Anaya lemah

"Walaikumsalam, kamu kenapa Nay?" Ucap Mama Anaya

"Naya nggk papa kok,, cuman capek aja Naya naik dulu" Ucap Anaya lalu berjalan menuju kamarnya.

Dikamarnya Anaya hanya bisa menangis dan menatap kosong fotonya bersama Raka yg diambil sewaktu mereka jadian.

"Hikss Rak kenapa hikss lo ja hikss hat bnget hikss" Ucap Anaya tersedu-sedu

Tok. Tok. Tok

"Nay buka pintunya Nay lo belum makan dari tadi siang dek, bukaaa" Ucap Dewa menggedor-gedor pintu kamar Anaya.

Anaya dengan lesu beranjak untuk membukakan Pintu

"Nayy lo kenapa sih,, bilang sm Abang" Ucap Dewa khawatir melihat keadaan adiknya yg bisa dibilang acak-acakan

"Bang hikss Raka hikss jahat sm Naya hikss jahat banget" Ucap Anaya seraya memeluk Dewa erat

"Raka kenapa Nay?" Tanyanya

"Raka hiks cuman manfaatin hikss Naya bang buat hikss dijadiin bank hikss berjalan dia,, terus masa Ayahnya mau hikss jodohiin Anaya karna mau hikss Perusahaannya hikss jadi sukses" Jelas Anaya

"Udah Nay lo nggk usah nangis buat cowok brengsek kyk dia, mending sekarang lo mandi deh,, bauuu" Ucap Dewa

"Yaudah Naya Mandi dulu" Ujar Anaya lalu memasuki kamarnya

Setelah Anaya membersihkan badan ia pun segera turun untuk Makan malam bersama keluarganya.

"Hai dek" Sapa Dewa

"Hai juga bang" Ucap Anaya memaksakan senyumnya

"Yah,, gimana ayah udah batalin perjodohannya?" Tanya Anaya

"Tidak Ayah nggk percaya Pak Arnold lakuin itu" Ucap Ayah Anaya

"Ayah lebih percaya Pria tua brengsek itu daripada Anaya?" Tanya Anaya sedikit berteriak

"Naya jaga ucapanmu" Ucapnya

"Yaudahlah terserah Ayah,, " Ucap Anaya lalu meninggalkan mereka

The Killer Fake Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang