Part 49 *Kekacauan*

30K 1.5K 45
                                    

Happy Reading

*

*

*

Matahari sudah bersinar terang diUfuk timur memaksa seorang gadis untuk bagun dari tidurnya.

"Eunghhh"

Anaya mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan Sinar matahari yang masuk melalui celah tirai kamarnya.

Anaya kembali mengingat kejadian kemarin bagaimana seseorang yang sangat ia sayangi kembali mengecewakan nya.

Anaya memejamkan matanya sekejap dadanya tiba-tiba terasa sesak saat mengingat kejadian itu.

"Hikss kenapa hidup gue kyk gini amat hiks" Ucap Anaya

Mendengar suara tangisan dari kamar sebelah Dewa dengan segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar Anaya.

Brakk.

"Anaya kamu kenapa??" Tanya Dewa melihat Anaya menyembunyikan dirinya dibawah selimut.

"Lebih baik abang keluar deh, Naya mau sendiri dulu." Ucap Anaya menahan tangisnya.

"Enggak,, jawab abang dulu kamu kenapa??" tanya Dewa mendesak.

"KELUAR!!" Bentak Anaya

Mendengar bentakan Anaya membuat Dewa menduga kalau sedang terjadi masalah disini.

"Keluar bang, Sekarang Naya lagi kacau. Naya takut abang kenapa-napa karna Naya" Ucap Anaya lemah.

"Okey. Tapi nanti kalau Naya udah siap Naya harus cerita ke abang" Ucap Dewa masih berdiri disamping Anaya.

Dewa pun keluar dari kamar Anaya dan menuju Apartemen tempat Kelvin dan Keluarganya.

Dengan nafas memburu Dewa langsung saja mendobrak Pintu apartemen itu dan mencari Kelvin.

"KELVIN KELUAR LO BANGSAT!!" Teriak Dewa keras.

Mendengar itu membuat Kelvin dan keluarganya langsung keluar menuju ruang tamu.

"Lo apaain adek gue hah?! Jawab gue kamprett" Bentak Dewa.

Sedangkan Kelvin menatap Dewa seolah tatapan tersebut mengisyaratkan sebuah permintaan maaf.

"Gue salah bang,, gue nyakitin hati Anaya" Ucap Dewa lirih.

"Lo buat adek gue nangis. Dan gue gak terima hal itu. Sebelum kalian pacaran lo udah buat janji ama gua gak akan nyakitin Anaya kan"

"Dan sekarang APA YANG LO LAKUIN KE ANAYA!!" Bentak Dewa

"Bang gue minta maaf, Pliss jangan pisahin gue sama Anaya bang, Pliss" Ucap  Kelvin.

"Sekarang gue mau lo minta maaf sama dia" Ucap Dewa keras

"Bang dia pasti gak mau ngeliat gue. Dia kecewa sm gue bang" Ucap Kelvin.

The Killer Fake Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang