Part 19 *Anaya kembali*

38.3K 1.7K 22
                                    

Happy Reading

*

*

*

Hari ini Anaya akan menjalankan sebuah  misi rahasia hanya Anaya dan Anggota terpercayanya yang akan mengetahui rencana ini.

"Kalian dengar hari ini rencana kita harus berhasil,, jangan ada kesalahan sedikit pun yang kalian lakukan" Ucap Anaya

"Baik Nona" Ucap mereka serempak

Anaya pun memakai Kostum Serba hitam dan sebuah CCTV yang berada ditopi yang ia kenakan.

"Jangan sampai ada yang curiga kalau kalian bukan pasukan mereka" Ucap Anaya,, mereka mengangguk.

Anaya dan anggotanya pun berangkat menuju tempat baru GM'Mafia.

"Kalian berpencar dan jangan sampai ada yang curiga" Ucap Anaya

Mereka pun berpencar sesuai dengan instruksi Anaya dan Anaya pun masuk sebagai pengawal Wanita.

"Gue yakin,, ini ruangannya" Ucap Anaya pelan

Dia pun membuka Pintunya dan tampaklah seorang Gadis yang sepertinya sedang mendengarkan rencana tang disusun Ketuanya.

"Permisi Tuan" Ucap Anaya menunduk

"Yah masuklah" Jawabnya

Anaya pun mamasuki Ruangan itu tanpa ada yang tahu bahwa dia adalah Leader GBG'Mafia.

"Kau Angelica buat Pria itu jatuh Cinta padamu setelah ia jatuh pada perangkapmu khianati dia sampai dia merasakan sakit yang sangat dalam" Intruksinya.

Mendengar itu Anaya tersenyum Smirk karena semua perkataan orang itu sudah terekam dalam CCTV yng ia bawa.

"Baik akan saya lakukan,, kalau begitu saya Permisi tuan" Ucapnya sopan

Anaya pun menunggu orang itu untuk keluar dan setelah itu mengikutinya.

"Gue dapet kedok lo" gumam Anaya tersenyum miring

Anaya terus mengikuti langkah orang itu hingga dia sampai disebuah Kafe yang tdk jauh dari markas mereka.

"Ngapain dia kesini?? Mau ketemu Bang Dewa??" tanya Anaya pada dirinya sendiri.

Anaya pun masuk kedalam Kafe itu dan yang Anaya lihat cukup mengejutkan yaitu pemandangan Dewa sedang memeluk Gadis itu.

"Keyra kamu dari mana aja sih,, daritadi aku nungguin tau" Ucap Dewa

'lah nama kok jadi Keyra??bukannya Angelica?!' batin Anaya

"Maaf syng tadi aku ada urusan bentar" Balasnya.

Mereka pun duduk disalah satu meja dicafe tersebut.

Anaya pun mengikutinya dan duduk dimeja yang tak jauh dari meja mereka.

"Dewa,, gimana adek kamu udah ketemu??" Ucapnya

"Udahlah paling pulang sendiri entar,, nggk usah dipikirin" Ucapnya membuat Anaya membeku ditempat

'Apa gue udah nggk penting lagi dihidup bang Dewa?!' batin Anaya lirih.

"Kamu kok ngomong gitu,, Anaya itu adek kamu" Ucapnya Pencitraan.

"Udah ah malas aku bahas Naya" Suaranya sedikit menunggi.

Anaya yang sudah tdk tahan mendegar semua Ucapan Dewa beranjak keluar dari Cafe itu.

The Killer Fake Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang