Part 42 *Please Do Not Go*

33.3K 1.7K 95
                                    

Happy Reading

*

*

*

Pagi yang cerah ditambah suara kicauan burung membuat pagi ini terasa lebih sejuk. Tapi tidak bagi seorang gadis yang saat ini masih mengkhawatirkan Kondisi sang pujaan hati.

"Kelvin" Ucap Anaya seraya mengelus rambut Kelvin.

"Kelvin lo masih tidur??" tanya Anaya pada Kelvin.

Anaya pun kembali duduk dikursi samping brankar  dan senantiasa menggenggam tangan Kelvin.

"Gue disini bakal tungguin lo" Ucap Anaya.

Pintu terbuka menampilkan Gita dan Rudi yang baru saja tiba.

"Bunda" Ucap Anaya lirih.

"Anaya pulang dulu yah istirahat, dari kemarin kamu belum makan loh Nak" Ucap Gita lembut.

"Naya gak mau pulang, Naya mau disini sama Kelvin" Balas Anaya.

"Yaudah kalau gitu,, tapi kamu harus makan nak" Ucap Gita.

"Anaya gak laper bunda,, Naya cuman mau Kelvin sadar" Balas Anaya.

"Nak dengar Bunda. Kelvin cuman tidur bentar lagi pasti dia sadar, Naya gak perlu khawatir" Ucap Gita

Anaya pun kembali menatap Kelvin seraya mengusap rambut Kelvin lembut.

"Gue pulang dulu yah. Lo jangan kemana-mana tetap disini okey," Ucap Anaya

Gita yang menyaksikan semua itu menitikkan Air mata melihat seberapa besar rasa sayang dan Cinta Anaya pada Kelvin.

"Bunda, Naya titip Kelvin yah, Naya gak lama kok" Ucap

"Iya Nak" Balasnya lembut seraya mengusap rambut Anaya.

Anaya pun berniat melangkah keluar dari ruangan tapi sebelum itu...

"Anaya" Panggil Kelvin pelan.

Anaya yang mendengar suara Kelvin langsung menghampirinya.

"Iya Vin, gue disini lo butuh sesuatu??" tanya Anaya.

"Lo jangan pergi" jawabnya pelan

"Gue gak pergi. Gue tetep disini kok" balas Anaya menggenggam tangan Kelvin.

Setelah beberapa lama dilihatnya Kelvin yang kembali tertidur. Anaya pun melepaskan genggaman tangannya.

"Bunda Naya pulang Kelvin udah tidur" Ucap Anaya.

"Iya nak hati-hati dijalan yah" balasnya.

Anaya pun keluar dari ruangan dan langsung bergegas pulang ke Mansionnya.

Sekitar 25 menit diperlajanan Anaya pun tiba dimansionnya dan langsung bergegas.

"Anaya!!" panggil Vanya.

The Killer Fake Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang