Langit berubah menjadi kelabu. Awan hitam pun tak mampu lagi membendung butiran Air Matahari pun perggi tanpa mampu meninggalkan bekas. Seperti Gadis yang masih terlelap dalam tidur panjangnya seolah-olah dia tak akan pernah bangun dan melihat dunia lagi.
"Anaya Bunda disini demi Anaya bangun Nak" Ucap Ibu Anaya
Sudah cukup lama Ibu Anaya duduk dan menatap Putri Kesayangannya yang masih terlelap di Tidur panjangnya
"Nak Bunda Rindu kapan Naya bangun" lirihnya
Tetap saja tidak ada pergerakan dari Anaya,, Mata Indah itu masih saja belum terbuka.
Ceklek..
"Bunda yang sabar,, Anaya pasti bangun kok Naya nggk bakal tega ninggalin kita" Ucap Dewa
"Tapi Dewa ini udah hampir 3 minggu loh Adek kamu belum sadar juga" jawabnya
Dewa hanya bisa menghela nafas berat dan memeluk ibunya Erat.
"Bunda mending sekarang bunda istirahat dulu,, dari tadi malam bunda belum makan" Ucap Dewa
Akhirnya dengan berat hati Risa pun mengikuti Perkataan Dewa dan pulang ke rumah.
Setelah menyuruh Supir menjemput ibunya. Dewa pun kembali keruangan Anaya dan duduk disamping brankar Anaya.
"Nay abang mohon bangun dek,, semua orang rindu sm Naya" Lirih Dewa menunduk
"Anaya bakal sadar kok lo percaya deh" Ucap seseorang
"Ehh Anjayy kaget gue,, untung gue nggk punya riwayat penyakit jantung Dev" Ucap Dewa mengelus dadanya
Devian pun berjalan menuju Brankar Anaya dan menggenggam Erat tangan Anaya.
"Anaya Wake up Please,, gue rindu sm lo gue mau lo bangun detik ini juga" Ucap Devian
"Naya dengerim gue,, Lo nggk kasian sm bunda lo,, Dia bahkan nggk makan gara-gara nungguin lo sadar,, dan sekarang gue mau lo sadar sekarang Naya" lanjutnya
Tanpa Disadari Setetes Air mata keluar dari Mata Indah Anaya yang masih tertutup.
Jari Anaya bergerak walaupun mata tak menangkap pergerakan itu, Perlahan mata Anaya pun terbuka
"Dewa Anaya sadar,, Anaya sadar" teriak Devian
"Apa Anaya mana,, Anaya sadar mana,Mana" Heboh Dewa
Dewa pun segera berlari keluar kamar Rawat Anaya untuk memanggil Dokter.
"Dokterr Naya bangun, Dok Naya bngun" Teriak Dewa
Dokter pun segera berlari menuju ruangan Rawat Anaya dan memeriksa keadaannya
"Dok gimana keadaannya?" tanya Devian
"Alhamdulillah Kondisinya sudah cukup stabil tapi tetep harus dirawat inap dulu disini" jawab Dokter itu
"Tapi kenapa matanya masih tertutup dok?" tanya Devian
"Dia kelelahan,, Koma bukanlah hal mudah dilewati, Dan sekarang dia tertidur biarkan dia istirahat sebentar" Jelas Dokter itu lalu melenggang pergi
Devian pun menatap Anaya lalu tangannya bergerak untuk mengusap Rambut Anaya lembut.
"Akhirnya lo sadar juga" ucap Devian lembut
Tak lama setelah itu Anaya terbangun bersamaan dengan Dewa yang baru saja memasuki Ruangan Rawat.
"Astaga Adek gue udah sadar,, Abang Rindu sama lo" Ucap Dewa memeluk Anaya erat
Anaya meringis merasakan Pelukan Dewa terlalu erat dan mengenai Lukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Killer Fake Nerd ✔
ActionAdreenaya Claudia Alexander seorang gadis yg terlahir untuk menjadi seorang CEO muda di Perusahaan Alexander. Siapa yg tidak kenal dengan GBG Mafia,, orang yg terkenal dengan Kekejaman,, dan tanpa belas kasihan,, dia adalah Adreenaya Claudia Alexan...