~Epilog~

38.3K 1.5K 132
                                    

Happy Reading

*

*

*

"Aduuhh ihh Kelviiiiiinnn" Teriak Anaya menggema

"Kak Kelvin! Dipanggil Kak Naya tuh" Ucap Valen menarik ujung kemeja Kelvin

"Iya bentar" Ucap Kelvin

"Apaan yang?" tanya Kelvin seraya mengelus lembut rambut Anaya.

"Pengen makan samyang" jawab Anaya dengan puppy eyesnya.

"Gak. Boleh. Ngerti!" Ucap Kelvin membuat mata Anaya berkaca-kaca

"Gak boleh Yang. Kamu hamil gak boleh makan yang pedes-pedes" lanjut Kelvin

Anaya tersenyum devil sambil menatap Kelvin yang sekarang memicingkan matanya curiga.

"Jangan aneh-aneh deh" Ucap Kelvin

'Tamat riwayat gua kalau gini mah' batin Kelvin cemas.

"Kan bukan aku yang mau makan tapi kamu. Ini maunya si bayi loh Yang. Kamu mau anak kita ileran?!" Ucap Anaya.

'Nah kan bilang apa juga' batin Kelvin meringis.

"Yah kan gak harus itu juga sayang. Yang lain kek gitu. Nnti aku sakit perut gimana" Ucap Kelvin memelas.

"Pokoknya harus. Aku gak mau tau sekarang kamu pergi beli Samyang. Kalau gak aku mogok makan seminggu" Ucap Anaya

Kelvin menghelas nafas pasrah...
"Yaudah aku beli dulu yah bentar" Ucap Kelvin

Anaya tersenyum manis sambil bertepuk tangan.

******

Bruumm. Bruumm.

Dengan semangat Anaya membukakan pintu untuk Kelvin yang baru saja datang membawa pesanannya.

"Sini aku masakin cepetan gak sabar pengen liat kamu kepedesan soalnya" Ucap Anaya tanpa dosa

"Istri laknat" gumam Kelvin pelan namun sialnya didengar oleh Anaya.

"Kamu bilang apa?! Laknat? Ini juga maunya anak lo noh!! Kenapa ribet? Lo nya sendiri yang pengen cepet-cepet punya anak!! Yah lu harus tanggung dong! Duduk sana jangan banyak cingcong!" cerocos Anaya membuat Kelvin meneguk salivanya.

"Lo rese ih kalau lagi hamil" Ucap
Kelvin.

"Ngapa lu yang sewot hah?!" ketus Anaya

"Karena...... ihhh ngeselin bat lu" balas Kelvin

"Biarin!! Gak peduli" Ucap Anaya.

Ya seperti inilah mereka kadang pakai Lo-gue. Kadang juga pakai Aku-kamu. Kadang juga pakai sayang-sayangan. Author aja puyeng iki loh:v. Tapi syukur-syukur aja mereka gak pake Syaiton-Syaitonah.

Sekitar 10 menit Anaya kembali dari dapur dan meletakkan semangkuk Samyang didepan Kelvin.

"Silahkan makan" Ucap Anaya.

The Killer Fake Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang