Halo selamat datang di ff alay ku :')
- Happy Reading 💗 -****
Author pov
Jisoo berlari tergesa, ia harus buru-buru menghilang dari pandangan si manusia bobrok itu. Ya siapa lagi kalau bukan Kim Seokjin. Cowo terpede, ternyebelin dan terbobrok yang pernah Jisoo kenal.
Jisoo sesekali melihat ke belakang, melihat sosok Jin yang masih mengejarnya dan berteriak-teriak memanggil namanya, "Jisoo!!! Jangan lari hey!"
Jisoo semakin mempercepat larinya, ia membelah kerumunan siswa dan siswi didepan mading yang sibuk mencari daftar kelas yang tertulis nama mereka. Jisoo berjongkok menyembunyikan diri diantara kerumunan siswa dan siswi. Walaupun terasa sangat pengap, ia rela kok, yang penting Jisoo tidak bertemu oleh Jin tomang itu, bisa-bisa pagi Jisoo yang cerah ini menjadi buruk karena manusia satu itu.
"Pengap banget hiks." Gumam Jisoo, ia mengipas-ngipas wajahnya.
"Ehh Jisoo?! Lo ngapain di-"
"Syuttt!!"
Seorang perempuan dengan suara cemprengnya itu berteriak kaget melihat Jisoo yang berjongkok dibawah kakinya. Perempuan itu Rose, sahabat Jisoo.
"Gue lagi dikejar-kejar si Jin tomang, makannya jangan berisik." Tukas Jisoo.
Rose menggeleng-geleng kan kepalanya, ia tahu siapa yang mengejar-ngejar Jisoo.
Rose kembali mencari-cari namanya di mading, ia berdecak sebal namanya sedari tadi tak kunjung ditemukan. Ia malah menemukan nama Choi Jisoo dan Kim Seokjin... Tunggu Kim Seokjin?"Choi Jisoo Kim Seokjin-WHAT?! Jis lo sekelas ama si Jin lagi! Lo dikelas 11 A!"
Jisoo yang mendengar itu membulatkan matanya lantas berdiri melihat mading, "Manaaa?"
Rose menunjukan nama Choi Jisoo dan benar saja, dibawah namanya terdapat nama Kim Seokjin.
Jisoo membuka mulutnya, "Ya anjir gue sekelas lagi ama tuh anak! Empat tahun berturut-turut gue sekelas sama dia!"Ya, Jisoo dan Jin dulu satu SMP. Selama di SMP, tiga tahun berturut-turut mereka sekelas. Dan sekarang mereka pun satu SMA dan sekelas lagi pula. Nasib buruk bagi Jisoo, keberuntungan bagi Jin.
Rose terbahak ia menepuk bahu Jisoo, "Jodoh mah memang selalu bersama Jis."
Jisoo mencubit lengan Rose, "Najis! Amit-amit!"
"JISOO!!!" Teriak seseorang. Jisoo sangat mengenal suara itu, Jisoo memejamkan mata rapat-rapat sambil mengumpat.
Itu Seokjin, ia ketahuan. Jisoo menarik tangan Rose keluar dari kerumunan siswa itu, "Eh eh mau kemana? Gue belum tau gue ditempatkan dikelas berapa!"
"Udah gapapa! Pokoknya kita harus pergi dari sini!"
Rose hanya pasrah dan mengikuti Jisoo.
"Jisoo!" Panggil Seokjin lagi, kini ia sudah berada dihadapan Jisoo dan Rose.
"Apaan sih lo?" Jawab Jisoo dingin.
"Dih jutek banget neng. Emang ga kangen ama gue? Kita ga ketemu loh selama berbulan-bulan." Jin mencolek dagu Jisoo. Jisoo berdecak sambil menepis tangan Jin dari dagunya.
"Ngga! Hidup gue tenang selama sebulan tanpa lo!"
"Yahh sayang banget, kalo hidup gua hampa banget selama sebulan ga ketemu lo. Masa lo ga kangen sedikitpun sih sama gue, cowo terganteng seantero sekolah?" Jin mengangkat satu alisnya sok ganteng. Jisoo yang melihat itu bergidik jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love [✔]
Fanfiction"Apapun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada disana. Menunggumu mengakui keberadaannya." -Kim Seokjin - ----------------------------------------------------------------- "Jisoo kapan lo suka sama gue?" "Biar gue per...