🔸 Chapter 39 🔸

3K 222 25
                                    

Jisoo memakai baju santainya dan langsung membanting dirinya diatas kasur. Tumben sekali, siang ini Jisoo mandi plus keramas pula. Biasanya hari libur ia hanya mandi sore dan hanya satu kali sehari saja.

Hari ini Jisoo tidak ada kegiatan apa-apa. Biasanya kalau seperti ini, Jin langsung mendatangi kamarnya dan langsung mengajaknya untuk makan sate padang di depan, atau mengajak Jisoo main ps atau menemani Jin main basket di taman komplek. Jisoo menghembuskan napas gusar mengingat itu semua.

Handphone Jisoo terus berdering sedari tadi. Ketiga sahabatnya dan Suho terus mengiriminya chat. Apalagi adik-adik kelas  dan kakak kelasnya yang dulu yang tiba-tiba mempunyai nomornya entah darimana, mereka tak henti-hentinya mengirimi Jisoo chat. Tapi Jisoo tidak pernah membalasnya, dilihat saja tidak.

Jisoo benar-benar bosan sekali. Jin sudah pulang dari rumah sakit sejak dua hari yang lalu. Tiba-tiba dirinya ingin ke rumah lelaki itu. Jisoo sudah berdiri bersiap untuk beranjak dari kamar, tapi belum Jisoo beranjak pintu kamar terbuka menampilkan Yoona, "Jis, temenin Jin dirumah sana. Dirumahnya ga ada orang tuh."

"Iya ini mau kesana. Emang pada kemana?"

"Ya gatau. Tante Hyoyoen nyuruh kamu jagain Jin."

"Hmm iyaiya."

Yoona pun beranjak dari sana disusul Jisoo, Jisoo langsung pergi ke rumah Jin. Sesampainya di dalam rumah Jin, ia langsung naik ke atas ke kamar Jin untuk menemui lelaki itu. 

Pintu kamar terbuka, Jisoo mengetuk pintu lantas memanggil Jin, "Jin."

Tak ada sahutan. Jisoo langsung menyelonong masuk dan mendapati Jin yang berada di balkon kamar. Jisoo langsung menghampiri lelaki itu.

Jin berdiri membelakangi Jisoo, ia memerhatikan pemandangan komplek dari atas sini. Kedua sikunya bertumpu pada pagar pembatas.

Jisoo berdiri disamping Jin, "Jin," panggilnya.

Jin melirik Jisoo disamping yang langsung mendapat senyuman kecil Jisoo.

"Lagi ngapain disini?" Tanya Jisoo.

Jin memalingkan wajah ke depan, "Liat pemandangan aja."

Jisoo mengangguk-anggukan kepalanya, "Mama sama adik-adik lo kemana?"

Jin terdiam sebentar, "Ga tau."

Jisoo lagi-lagi mengangguk.

"Lo seenaknya masuk-masuk rumah orang," sahut Jin masih tetap menatap ke depan.  Dari atas sini Jin bisa melihat Jisoo yang keluar dari rumahnya lalu menyelonong masuk ke rumah Jin begitu saja.

Jisoo menatap Jin disebelahnya, "Gue udah biasa kaya gini di rumah lo Jin."

Jin menatap Jisoo disebelahnya.

"Jin, ikut gue yuk!" Ajaknya.

"Kemana?"

"Ke suatu tempat deh. Ayo, dari pada bosen dirumah."

Jin berpikir sebentar. Melihat Jin seperti itu Jisoo pun menarik lengan Jin, "Ayo."

Jin menahan tubuhnya, ragu untuk menuruti Jisoo.

"Ayo ayo ayo ayo..." Jisoo menarik lengan Jin lebih kencang.

Jin memerhatikan tangan mungil Jisoo yang menarik lengannya, lalu setelahnya ia pun menurut.

Jisoo mengajak Jin keluar rumah. Jin agak bingung karena ini pertama kalinya ia ke lingkungan komplek. Jisoo mengajaknya ke sebuah taman komplek yang lumayan luas dan besar yang tak jauh dari rumahnya. Suasana taman siang ini tidak begitu ramai.

Complicated Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang