Complicated Love [✔]

🔸 Chapter 23 🔸

Author pov

Hyoyeon dan Lucas sudah terduduk di kursi koridor rumah sakit dengan gelisah. Mulut Hyoyeon terus berkomat-kamit merapalkan doa agar anaknya itu baik-baik saja. Sedangkan Lucas sedari tak bisa diam di duduknya.

"Ma, bang Jin kenapa ya? Tadi abang badannya menggigil banget, terus ngeluh pusing." Ucap Lucas sambil menggosok-gosok kedua tangannya gelisah.

"Ya mama juga gatau lah! Doain abang kamu supaya baik-baik aja, ga sakit macem-macem. Terus dia ngeluh apalagi?"

"Pokoknya yang Lucas liat lehernya tegang ampe urat-uratnya keliatan, matanya merah."

Hyoyeon terdiam, sibuk dengan pikirannya. Ia jadi takut Jin kenapa-napa.
Selang berapa lama, dokter Kang yang baru saja memeriksa Jin pun keluar dari ruangan.

"Permisi, dengan keluarga Kim Seokjin?" Tanyanya.

Hyoyeon pun langsung bangun dari duduknya diikuti Lucas, "Iya dok, saya ibunya." 

"Ahh ibu bisa ikut ke ruangan saya sebentar?"

Hyoyeon pun tersenyum ramah, "Boleh dok."

Dokter membalas tersenyum ramah, "Baiklah, mari ibu." Dokter pun berjalan mendahului Hyoyeon.

"Kamu masuk sana jagain abang." Titah Hyoyeon, dan setelah berkata seperti itu wanita itu pun berjalan mengikuti dokter Kang.

Lucas mengangguk menuruti perintah mamanya. Ia berjalan menuju pintu dan masuk ke dalamnya, menemui kakak satu-satunya itu.

****

"Silahkan duduk ibu." Ucap dokter Kang sambil menunjuk kursi putar didepannya.

Hyoyeon tersenyum lantas terduduk manis di hadapan dokter, "Jadi, ada apa dengan anak saya dok?" Tanyanya to the point.

Dokter Kang berdeham, lantas melepas kacamata yang bertengger di pangkal hidungnya, "Sebelum saya menjawab, boleh saya tau berapa umur Seokjin?"

"17 tahun dok."

Dokter Kang mengangguk-angguk, "Mohon maaf saya berbicara dengan ibu siapa?"

"Hyoyeon."

"Ah baiklah ibu Hyoyeon..." Dokter kembali berdeham sebelum melanjutkan ucapannya. Hyoyeon pun meneguk salivanya, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang menunggu apa yang akan dikatakan oleh dokter di depannya ini.

"Jadi begini, hasil pemeriksaan saya terhadap Seokjin, menyatakan bahwa Seokjin mengalami gejala-gejala penyakit radang selaput otak atau yang sering disebut dengan Meningitis."

Hyoyeon yang mendengar itu membuka mulutnya lebar, seakan tak percaya yang diucapkan dokter ini, "Me-Meningitis dok?"

Dokter Kang mengangguk, "Benar. Meningitis atau radang selaput otak adalah infeksi yang menyerang meninges, selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Infeksi ini paling sering di sebabkan oleh virus. Akan tetapi dalam beberapa kasus dapat juga di sebabkan oleh bakteri dan jamur."

Hyoyeon masih diam mematung mendengar pernyataan dokter Kang. Hatinya menclos mendengar semuanya.

"Jin mengalami gejala-gejala penyakit ini. Seperti pusing kepala hebat dan berlebih, leher kaku, menggigil, mual hebat. Tetapi biasanya pada remaja seusia Jin atau seorang bayi, gejala yang di alami yaitu kejang."

"Radang selaput otak yang di sebabkan oleh virus umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan. Sementara radang selaput otak yang di sebabkan oleh bakteri umumnya lebih serius sehingga membutuhkan pengobatan antibiotik untuk mempercepat pemulihan pasien. Dan Meningitis yang diderita Jin, disebabkan oleh bakteri yang mana penyakit ini lebih serius." Lanjutnya.