Author pov
Jin mengetuk-ngetuk pintu berwarna emas didepannya, ini sudah ketukan yang kelima kali tapi tak ada sahutan dari dalam.
"Assalamualaikum! Tante Yoona!""Waalaikumsalam!" Sahut seorang wanita dari dalam.
Jin tersenyum lantas merapikan rambutnya.
Dan tak lama terbukalah pintu, menampilkan seorang wanita paruh baya dengan rambut kepangan manis."Ehh Jin... Ini masih pagi banget kamu udah kesini. Kamu mau jemput Jisoo?" Tanya wanita itu. Itu Yoona, Ibu kandung Jisoo.
Ya, sekarang Jin berada dirumah Jisoo. Ia sengaja datang pagi-pagi buta seperti ini untuk membangunkan sang macan betina yang masih tertidur pulas."Iya tante saya mau jemput Jisoo. Jisoo nya masih tidur ya tan?" Jin bertanya balik.
"Iya dia masih pules jam segini. Lagian kamu rajin banget jam segini udah berangkat sekolah. Sekarang baru jam..." Yoona melirik arloji ditangannya, "Baru jam 6 loh..." Lanjut Yoona.
"Hehe saya cuma hari ini doang kok berangkat jam segini. Saya sengaja, soalnya mau bangunin Jisoo tan. Boleh kan saya bangunin Jisoo?"
Yoona mengangguk, "Ahh boleh boleh... Itu lebih baik, kalo dibangunin sama kamu pasti dia cepet bangun. Ayo kamu masuk ke dalam aja, langsung naik aja ke atas ya." Yoona mempersilahkan Jin masuk.
"Ohiya Jin, nanti kamu sarapan disini bareng sama Tante, Om Siwon dan Jisoo." Lanjut Yoona.
Jin mengacungkan jempolnya, "Siap tante! Kebetulan saya juga belum sarapan hehe... Yaudah saya ke atas dulu ya tan." Pamit Jin.
Yoona mengangguk sambil tersenyum.Yoona sudah menganggap Jin sebagai anaknya sendiri. Yoona berteman baik dengan mamanya Jin yaitu Hyoyeon. Jisoo dan Jin satu komplek, rumah mereka berada diblok yang sama dan hanya selang 3 rumah saja.
Yoona dan Siwon pun berpesan kepada Jin untuk menjaga Jisoo, dan Jin pun berjanji akan melaksanakan amanat tersebut dengan baik.
Jin membuka pintu kamar Jisoo secara perlahan, ia tidak bisa berhenti tersenyum. Ia membayangkan ngamuknya Jisoo saat ia ganggu, ah Jin jadi gemes sendiri.
Jin mendekat ke ranjang, Jisoo masih terlelap disana. Jisoo memakai piyama bergambar pikachu yang membuatnya semakin cute dimata Jin.
Jin memerhatikan wajah Jisoo dengan seksama, "Jis Jis... Lo cantik amat dah." Gumam Jin.
"Coba lo ga galak ama gue, halus. Uhhh sempurna dah langsung gue nikahin. Galak juga bakalan tetep gue nikahin sih."
Karena terlalu lama memandangi wajah Jisoo, alhasil detak jantung Jin pun menjadi tak normal. Lebih cepat dari biasanya.
Jin memegangi dadanya yang berdegup cepat, "Yaelah pake marathon segala nih jantung."
Jin mendekatkan wajahnya ke wajah Jisoo, ia ingin memastikan Jisoo tertidur pulas atau tidak. Jin semakin mendekatkan wajahnya, sampai akhirnya napas Jin terasa dipermukaan wajah Jisoo.
Jisoo mengernyitkan dahinya, ia mencium bau busuk disekitar hidungnya. Eh ngga deng, wangi mint yang sangat familiar tercium disekitar hidungnya.
Perlahan Jisoo membuka mata dan "AAAAAAAAAAAA!!!!"
Teriakan macan betina terdengar seantero komplek. Yoona dan Siwon yang berada didapur pun kaget dan menutup telinga mereka.
Jin memundurkan wajahnya sambil menutup telinganya dengan kedua tangan.
Jisoo membulatkan matanya melihat Jin yang sudah berada dikamarnya, bahkan ia sudah ingin mencium Jisoo, pikir Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love [✔]
Fanfic"Apapun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada disana. Menunggumu mengakui keberadaannya." -Kim Seokjin - ----------------------------------------------------------------- "Jisoo kapan lo suka sama gue?" "Biar gue per...