Complicated Love [✔]

🔸 Chapter 7 🔸

Author pov

Malam semakin larut, udara dihutan semakin dingin, suasana pun semakin mencekam. Binatang-binatang malam mulai bersahutan. Jam menunjukan pukul 21.47 malam, tetapi Chanyeol masih belum kembali ke tempat camping, ia masih mencari keberadaan Jennie. Ia mengarahkan senternya ke segala penjuru, berteriak memanggil-manggil nama Jennie.

Dadanya berdetak kencang, keringat deras membasahi tubuhnya, tangannya baret-baret terkena rerumputan liar, wajahnya pun terlihat kusam. Chanyeol sangat khawatir, sangat. Ia takut Jennie kenapa-kenapa, ia takut Jennie diterkam binatang buas ya walaupun hutan ini aman, tetapi kan kita tidak tahu seluk beluk hutan ini. Hutan yang sangat belantara.

Apa Jennie tersesat? Pikir Chanyeol.

Chanyeol memberhentikam langkahnya, ia memegangi lututnya yang sangat pegal karena dari tiga jam yang lalu ia terus berjalan dan berlari tanpa beristirahat sedikitpun.

Sudah tiga jam lebih Jennie dinyatakan hilang. Dan itu benar-benar membuat Chanyeol semakin takut dan khawatir.

"Chan... Udah ngapa berhenti dulu." Ujar Kai ngos-ngosan. Tangan kanannya bertumpu pada pohon besar.

Chanyeol pun sama, membungkukkan tubuhnya dan memegangi kedua lututnya. Napasnya benar-benar tak beraturan.

"Chan istirahat lima belas menit kek, parahhh gua bisa mati kecapean ini!" Keluh Suho, ia merebahkan tubuhnya di rerumputan yang sudah tercampur sedikit lumpur. Mereka benar-benar tidak peduli dengan keadaannya sekarang.

"Kyungsoo." Panggil Chanyeol. Kyungsoo pun menghampiri Chanyeol yang berada jauh didepannya.

"Tempat terakhir lo sama temen-temen lo nyari kayu bakar dimana? Sebelum lo balik ke tempat camping?" Tanya Chanyeol.

"Baru aja kita lewatin jalannya tadi."

Chanyeol mengembuskan napas lelah. Ia menyeka keringat yang mengucur di pipinya. Dan Chanyeol pun kembali berjalan mencari Jennie.

"Chan! Tar dulu kek! Lo ga mikirin kita juga? Kita udah cape bang—"

"Kalo lo emang gamau bantuin nyari, biar gue aja sendiri." Teriak Chanyeol yang sudah lumayan jauh berjalan dari Suho, Kai dan Kyungsoo.

"Gila lo! Terus kalo ampe Jennie ga ketemu-ketemu gimana? Lo cari sana ampe subuh!!!" Teriak Suho tak kalah kencang.

"Bakalan gue lakuin!" Balas Chanyeol berteriak.

Suho menghembuskan napas berat, ia bangun dari tidurnya dan berjalan mengikuti Chanyeol, "Ayo dah lanjut." Seru Suho pada Kai dan Kyungsoo. Kyungsoo berjalan lebih dulu disusul Kai baru Suho.

Chanyeol pun berjalan dengan lemas, ia lagi-lagi menyeka keringat yang mengucur deras dipelipisnya.

Chanyeol mengarahkan senternya ke jurang dangkal disebelahnya, ia mengarahkan ke segala sisi... Tunggu, itu apa? Chanyeol semakin menyorot pada sesuatu yang mengganjal.

"Kaki?" Gumam Chanyeol.
Chanyeol melihat kaki seseorang di jurang dangkal itu. Lantas Chanyeol menyorot ke tubuh seseorang itu dan seketika saat itu juga ia membulatkan matanya.

"JENNIE!" Teriak Chanyeol.

Seketika Suho, Kai dan Kyungsoo pun serempak menatap Chanyeol. Mereka langsung berlari menghampiri Chanyeol.

"ASTAGA JENNIE!!!" Teriak Suho, Kai dan Kyungsoo.

Chanyeol menjatuhkan senternya ke tanah, ia bergegas turun ke bawah, ke jurang dangkal itu.

"CHAN! HATI-HATI ITU LUMAYAN BAHAYA CHAN!!!" Teriak Kai.

"Senterin gue!" Perintah Chanyeol. Dan serempak ketiga sahabatnya itu menyenteri Chanyeol.

Chanyeol pun sampai dibawah, ia membalikan tubuh Jennie yang terkapar ditanah. Jennie terguling dari atas ke jurang dangkal ini. Kepala Jennie bagian depan terbentur keras pohon besar, membuat dahi Jennie mengeluarkan banyak darah.
Wajah Jennie pun terlihat pucat sekali, baju yang dikenakan Jennie pun kotor terkena lumpur, kedua kakinya baret-baret dan mengeluarkan darah karena terkena rerumputan liar. Dan tubuh Jennie pun dingin seperti es.

Chanyeol membuka jaket kulitnya, ia membungkus tubuh Jennie dengan jaket kulitnya. Chanyeol pun menggendong Jennie ala brydal style, ia menyeka rambut-rambut kecil Jennie yang menutupi wajah cantik itu. Lalu Chanyeol mengusap pipi Jennie lembut dengan tatapan nanar.

"Kenapa bisa kaya gini sih Jen?" Ucap Chanyeol lirih.

Chanyeol pun dengan segera pergi dari sana, ia meminta bantuan kepada ketiga sahabatnya untuk membantunya keluar dari jurang dangkal itu.

Chanyeol, Suho, Kai dan Kyungsoo bergegas kembali ke tempat camping, mereka tak ingin semua orang semakin khawatir.

****

Keadaan ditempat camping sangat tegang. Beberapa siswi memilih untuk masuk ke dalam tenda karena udara semakin dingin dan menyeramkan. Beda halnya dengan Jisoo, Rose, Lisa, Wendy, Joy dan Seulgi yang masih setia menunggu diluar tenda. Mereka menunggu seseorang berhasil menemukan Jennie.

Bu Sunny pun sibuk mondar-mandir sambil sesekali mengecek arloji ditangannya. Ia terlihat sangat khawatir.

Pak Heechul, Pak Yesung dan beberapa anak laki-laki yang lain telah sampai ditempat camping. Mereka beristirahat terlebih dulu. Sedangkan Chanyeol, Suho, Kai dan Kyungsoo masih belum kembali dari hutan.

"Ya ampun Jennie... Kenapa bisa kaya gini sih?" Tukas Rose.

"Gue takut Jennie di gigit binatang buas... Dan gue takut juga kalo Jennie kesesat dan dia gabisa pulang. Gue takut dia selamanya ada dihutan ini... Bahkan gue takut kalo dia meninggal kebawa arus sungai besar yang ada didalem hutan ini." Lisa menangis, ia menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Jisoo mengusap-usap punggung Lisa, "Jangan ngomong kaya gitu Lis. Positive thingking aja, doain supaya Jennie cepet ketemu." Mata Jisoo pun berkaca-kaca, ia juga sebenarnya mengiyakan ucapan Lisa, ia juga takut seperti apa yang Lisa katakan.

Lisa memang yang paling sensitive diantara mereka dan masih dibilang paling kekanak-kanakan. Jisoo dan Joy pun menenangkan Lisa yang semakin menangis kejar itu.

"Gu-gue... Gue takut..." Isak Lisa.

"Semuanya bakalan baik-baik aja Lis" Tenang Seulgi.

"ITU JENNIE!" Teriak Rose.

Serempak semua orang pun menatap seseorang yang membawa Jennie di gendongannya. Ia berjalan cepat dari hutan menuju tempat camping.

Orang itu Chanyeol. Wajah mereka berubah yang tadinya tegang dan khawatir, menjadi lega dan senang. Senang Jennie ditemukan.

"Ya ampun Jennie!"

"Jennie gapapa kan?"

"Jennie gue khawatir banget!"

"Astaga Jennie! Akhirnya sayang kamu ditemukan... Chanyeol, Chanyeol cepat bawa Jennie ke posko utama cepat!" Ujar Bu Sunny heboh.

Chanyeol pun dengan segera membawa Jennie ke posko utama, diikuti oleh Pak Heechul, Pak Yesung, Bu Sunny dan beberapa siswa dan siswi yang berada diluar tenda.

Mereka terpekik senang dan bersyukur atas ditemukannya Jennie. Tapi ada satu orang yang sedari tadi tak percaya dengan kejadian yang dilihatnya tadi, wajahnya terlihat semakin memelas. Perasaannya campur aduk, ia bingung antara harus senang atau sedih. Yaitu, Jisoo.

****