Author pov
Jisoo membanting dirinya di atas kasur. Jisoo telah sampai di rumah beberapa jam yang lalu, dan sesampainya dirumah, rumah pun kosong tak ada orang. Jisoo langsung menghubungi Yoona dan ternyata Yoona tengah makan malam di luar bersama Siwon. Mumpung anaknya ga ada di rumah jadi bisa pacaran keluar.
Yoona pun bingung ketika Jisoo sampai rumah lebih awal, ia kira Jisoo akan pulang pukul 12 lewat, tetapi ini baru pukul 10 lewat 30 menit Jisoo sudah pulang. Jisoo tak memberi tahu kejadian yang menimpa dirinya pada Yoona. Dan ia pun bersyukur saat sampai di rumah tidak ada orang, jadi tak ada yang curiga Jisoo pulang dengan pakaian yang basah.
Tadi Jin menemani Jisoo sebentar di rumah, tetapi tak lama Jisoo pun mengusir Jin dari rumahnya dengan alasan Jisoo mengantuk dan ingin tidur. Tetapi bukan Jin namanya jika tidak memaksa, ia bersikeras ingin menemani Jisoo hingga Yoona dan Siwon pulang, bahkan ia pun ingin menemani Jisoo tidur!
Jisoo pun mengusir Jin dengan berbagai cara hingga lelaki itu menurut dan pergi dari rumah Jisoo.
Jisoo sudah rapih dengan piyama teddy bear-nya, ia sudah berguling-guling kesana kemari diatas kasur kebesarannya.
Jisoo pun mengubah posisinya menjadi duduk. Ia kembali mengingat kejadian-kejadian beberapa jam yang lalu bersama Jin. Seketika Jisoo memegangi bibirnya, "Bibir gue udah ga perawan lagi..." Gerutunya dengan nada sedih.
"Emang ya ihhh dasar Jin tomang kampret ngambil kesempatan dalam kesempitan!!" Teriak Jisoo geram, ia mengacak-acak rambutnya.
"Eh tapi, tapi, tapi kok gue seneng yak..."
Tiba-tiba Jisoo tersenyum. Oh tidak! Wajah Jisoo berubah menjadi berwarna merah saat ini! Jisoo mengembangkan senyumnya, ia masih memegangi bibirnya, "Kok gue seneng sih?!"
Jisoo menutup wajahnya dengan kedua tangan, ia tidak bisa menahan senyumnya. Jisoo menghentak-hentakan kedua kakinya di atas kasur, ia ingin berteriak rasanya.
Jisoo pun menarik napas dalam-dalam lantas membuangnya, tiba-tiba dadanya berdegup kencang, "Sialan! Gue kenapa??!! Masa iya gue... Baper sih? Apa gue suka sama dia?"
Jisoo langsung menggeleng-geleng cepat, "Ga, ga, ga! Gue ga mungkinlah suka sama cowo sinting kaya dia!"
"Tipe cowo gue tuh kan ganteng, kalem, pinter. Ya apaan Jin tomang! Bobrok, nyebelin, sinting, gila, miring, ya tapi emang ganteng sih." Jisoo menopang dagunya dengan tangan kanannya yang bertumpu pada paha.
"Tapi dia juga sweet banget sih..." Wajah Jisoo pun kembali memerah, tersipu. Ia jadi baper mengingat perlakuan Jin tadi.
Buru-buru Jisoo mengambil bantal dan langsung menutupi wajahnya dengan bantal. Lantas Jisoo berteriak sekencang-kencangnya disana. Dia jadi ikut-ikutan sinting dan gila seperti ini karena Jin.Jisoo pun melempar bantalnya sembarangan, ia menggigiti jari telunjuknya, "Gue... Gue baper Jin!! Apa iya gue udah mulai suka sama dia? GAAA! Ahh dasar Jin tomang sialan!!!"
"LO BISA BANGET BUAT GUE JADI IKUTAN SINTING KAYA LO JUGA JINNN!!!"
Jisoo pun menggeliat-geliat di atas kasur dengan posisi tubuh terbaring, tubuhnya loncat-loncat seperti orang kesurupan.
"JIN TOMANG BANGSAT GUE GABISA TIDUR TAI!" Teriak Jisoo kencang, membuat suaranya terdengar ke seantero rumah, untung di rumah tidak ada orang.
Siap-siap saja nanti pagi mata Jisoo akan membekak karena tidak tidur semalaman, Jisoo benar-benar tidak bisa tidur malam ini.
Jin yang membuatnya seperti ini, jadi besok Jin harus bertanggung jawab sudah membuat anak perawan Choi Yoona dan Choi Siwon terserang kebaperan tingkat dewa dan terserang virus cinta dari seorang Jin tomang si manusia bobrok, gesrek, sinting dan menyebalkan tetapi Jisoo sayang, eh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love [✔]
Fanfic"Apapun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada disana. Menunggumu mengakui keberadaannya." -Kim Seokjin - ----------------------------------------------------------------- "Jisoo kapan lo suka sama gue?" "Biar gue per...