Complicated Love [✔]

🔹 Chapter 36 🔹

Jisoo keluar dari lift dan langsung melangkahkan kakinya ke koridor rumah sakit. Dua bulan berlalu sudah, selama dua bulan itu juga Jin masih koma.

Jisoo masih memakai seragam dan tas ranselnya. Ia baru saja pulang sekolah. Sesampainya dikoridor, Jisoo melihat Hyoyeon dan seorang pria tengah terduduk dibangku koridor didepan ruangan Jin sambil berbicara serius. Tubuh pria itu membelakangi Jisoo jadi Jisoo tidak bisa melihat jelas wajahnya.

Jisoo dengan ragu menghampiri Hyoyeon, takut menggangu keduanya.

"Assalamu'alaikum tante," salam Jisoo, lalu ia mencium tangan Hyoyeon.

"Wa'alaikum salam sayang..." Hyoyeon mengelus rambut Jisoo sekilas.

Lalu Jisoo hendak menyalimi pria disebelah Hyoyeon dan seketika ia pun terkejut melihat wajah pria itu. Itu Donghae, papa Jin. Setelah tiga tahun menghilang dari kehidupan Hyoyeon, Jin dan Lucas, Donghae muncul lagi.

Donghae tersenyum pada Jisoo, "Kamu Choi Jisoo kan? Temen kecil Seokjin dulu?" Tanyanya.

Jisoo mengangguk sambil menyalimi Donghae, "Iya om."

"Tambah cantik ya..." Pujinya, Jisoo hanya membalas dengan senyuman.

"Jisoo, ke dalam aja, ada Lucas kok," tukas Hyoyeon.

Jisoo pun mengangguk, "Yaudah kalo gitu Jisoo ke dalam ya om, tante."

Hyoyeon dan Donghae kompak menganggukan kepalanya. Jisoo pun berjalan menuju pintu, tapi telinganya tak sengaja mendengar perkataan Donghae, "Kamu emang ga pernah becus ngejaga anak, apalagi ngurus. Sampe-sampe dia lari ke club, kemana aja kamu hah?"

Jisoo buru-buru masuk ke dalam tidak mau mendengar lebih banyak pembicaraan keduanya.

Kemarin Kris, Luhan dan Kyuhyun—Ayah Kris— juga datang ke rumah sakit untuk membesuk Jin. Luhan kemarin sampai meminta maaf pada Hyoyeon karena membiarkan Jin pulang sendirian dalam keadaan mabuk, padahal Luhan tidak bersalah. Bisa dipastikan Donghae mengetahui keadaaan Jin seperti ini dari Kyuhyun.

Lalu kemarinnya lagi guru-guru SMA Boombayah juga menjenguk Jin, teman-teman Hyoyeon juga berdatangan ke rumah sakit, bahkan teman-teman SMP Jisoo dan Jin juga datang. Sampai-sampai fans-fans Jin dari SMP dulu dan SMA Boombayah pun berdatangan. Banyak sekali orang yang menyayangi dan peduli pada Jin. Ohiya satu lagi, Yena pacar Lucas pun datang untuk menjenguk Jin.

Sesampainya didalam, Jisoo menemukan Lucas yang tengah tiduran disofa sambil memainkan handphonenya. Wajahnya seperti menahan kesal.

"Eh kak Jisoo," sapanya ketika mendengar pintu yang dibuka seseorang.

Jisoo tersenyum, "Baru pulang sekolah?" Tanya Jisoo melihat Lucas masih memakai seragam.

"Iya, kakak juga?"

"Iya," Jisoo menaruh tasnya disofa.

"Kak, si cowo brengsek itu masih ada diluar?" Tanya Lucas merubah posisinya menjadi duduk.

Jisoo mengernyitkan dahinya, "Siapa?"

"Itu... Papa," Lucas ragu menyebut papa.

"Ohhh... Lucas ga boleh ngomong gitu dong sama papa. Masih ada, emangnya kenapa?"

"Biarin lah kak, emang pantes dia dikatain gitu. Gue pengen keluar, tapi males banget ketemu dia. Terus lo tau ga kak? Tadi aja dia sok-sokan sedih ngeliat abang kaya gitu. Cih, dulu aja dia gampar-gamparin abang tanpa rasa kasihan eh sekarang liat abang dalam kondisi kritis kaya gini sok-sokan sedih segala."

Jisoo sudah membuka mulut hendak membuka suara tapi terbungkam karena Lucas bersuara lagi.

"Setelah tiga tahun pergi eh sekarang balik lagi tanpa rasa bersalah. Dikira udah lupa sama mama, gue, kak Jin. Apa bang Jin harus kecelakaan kaya gini dulu ya kak supaya papa inget kita terus peduli sama kita? Benci gue."