Prolog

13.6K 654 125
                                    

Naruto's POV

Namaku Naruto Namikaze. Aku adalah anak dari Hokage Keempat dan Akai no Chisa Habanero. Aku punya saudara kembar bernama Yui Namikaze.

Aku punya rambut pirang dan mata biru seperti ayahku, sedangkan Yui punya mata violet dan rambut merah seperti ibuku.

Namun, semuanya berubah saat Kyuubi menyerang dan ayahku menyegel Kyuubi pada adikku. Anehnya, beliau tidak mati setelah proses penyegelan itu.

Sejak saat itu, Yui dipandang sebagai pahlawan bagi desa.

Yui sendiri sudah terampil dalam menggunakan ninjutsu. Ia sudah masuk akademi sejak umur 5 th.

Ayah dan ibuku kini mengabaikanku. Mereka terlalu sibuk melatih Yui. Kini, penduduk Konoha memanggilku bukan dengan namaku, tapi "Putra Yondaime" atau "Kakak Yui-sama". Aneh kan?

Untuk mencari perhatian, aku selalu kabur ke Hutan Kematian. Mereka juga tidak peduli padaku. Lalu, aku selalu membuat onar. Menjahili penduduk desa dan mencorat - coret Monumen Hokage.

Penduduk Konoha semakin membenciku akibatnya. Namun, yang peduli padaku adalah Sarutobi-jiji, Danzo-jiji, Teuchi-jiji, Hinata, dan Ayame-nee.

Yah, di balik itu, aku berhasil membangkitkan rinnegan di usia 4 th. Rinnegan adalah doujutsu terkuat di antara 3 doujutsu legendaris.

Kali ini, aku dikejar penduduk sampai ke luar Konoha. 5% di antaranya adalah chuunin. Aku berlari sekuat tenaga sampai aku jatuh ke jurang. Kakiku terkilir setelah kejadian itu. Lalu, mereka berhasil menangkapku. Mereka lalu memukul, menusuk, dan melukai tubuhku. Mereka lalu menghanyutkanku ke sungai dan meninggalkanku setengah mati.

Aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Oh Kami-sama, kenapa hidupku seperti ini?.

End Naruto's POV.

Di lain tempat di Hi no Kuni, ada 3 ninja yang sedang mencari tempat berteduh. Dilihat dari ikat kepala mereka, mereka berasal dari Kumogakure. Mereka baru saja menyelesaikan sebuah misi. Namun, hari itu sedang hujan, sehingga mereka harus mencari tempat berteduh.

Mereka menemukan sebuah gua di dekat air terjun. Salah satu dari mereka memeriksa keadaan. Gua tersebut cukup besar untuk mereka bertiga.
"Kita berteduh di sini saja", ucap seorang ninja berambut pirang.
"Hai, Cee", kata dua ninja lainnya kepada seorang yang disebut "Cee".

Darui yang terakhir masuk ke dalam gua melihat seorang anak kecil yang jatuh dari air terjun setinggi 30 meter. Di bawah air terjun itu ada batu - batu kali yang jika anak itu jatuh ke sana, dia akan mati. Dengan cepat, ia menyelamatkan anak itu.

 Dengan cepat, ia menyelamatkan anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Darui)

Setelah menyelamatkan anak itu, Darui bergegas masuk ke dalam gua. Ia memeriksa keadaan anak itu. Anak itu rupanya masih hidup. Darui menemukan denyut jantung, tapi lemah. Anak itu rupanya mengalami hipotermia karena terlalu lama berada di air. Anak itu punya banyak luka di sekujur tubuhnya. Beberapa lukanya sudah menunjukkan tanda - tanda infeksi. Tubuhnya sudah sangat kurus. Sepertinya dia sudah seminggu tidak makan.
"Dari mana kau menemukannya, Darui?", tanya seorang perempuan berambut cokelat.
"Dia jatuh dari air terjun itu. Kalau aku tidak menyelamatkannya, dia bisa mati, Haruka", kata Darui kepada perempuan bernama Haruka.

 Kalau aku tidak menyelamatkannya, dia bisa mati, Haruka", kata Darui kepada perempuan bernama Haruka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Haruka)

"Cee, tolong sembuhkan lukanya".
"Hai!". Cee kemudian menyembuhkan luka anak itu.

 Cee kemudian menyembuhkan luka anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cee)

Keesokan harinya, ketiga ninja tersebut melanjutkan perjalanan kembali ke desa mereka. Cee membawa anak itu di punggungnya.

Sesampainya di desa, Cee langsung membawa anak itu ke rumah sakit, sementara Darui dan Haruka melapor kepada Raikage.

Kantor Raikage

"Misi terselesaikan, Raikage-sama", kata Darui. "Namun, di perjalanan pulang, kami kehujanan dan harus berteduh di sebuah gua di selatan Hi no Kuni. Aku menyelamatkan seorang anak kecil yang jatuh dari air terjun. Anak itu sudah sangat kurus, penuh luka, dan beberapa lukanya sudah menunjukkan tanda - tanda infeksi. Anak itu sudah ada di rumah sakit sekarang".
"Di mana kau menemukannya?", tanya Raikage

"Di mana kau menemukannya?", tanya Raikage

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Raikage Ay)

Darui kemudian membuka sebuah peta. "Menurut peta, air dari air terjun itu berasal dari Konoha, Ay-sama".
"Lalu, bagaimana keadaan anak itu?".
"Dia belum sadar, Raikage-sama".
"Hm... *berpikir* aku akan memerintahkan para perawat di rumah sakit untuk memberi makan anak itu jika ia sudah sadar".

TBC...

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang