Kumogakure no Naruto

Chapter 23

Monumen Hokage

Terasu dan Aoi bertengger di pahatan wajah Nidaime Hokage.
"Sudah seminggu kita memata - matai mereka", kata Terasu.
"Yah, Yang Mulia akan senang dengan informasi yang kita berikan", ujar Aoi.

POOOOOFFFF!!!

Seekor merak biru datang menghampiri mereka.
"Shu-sama? Kenapa kau kemari?", tanya Aoi.
"Aku datang untuk membuat mereka menyesal. Kalau aku mau, aku ingin daging mereka ada di meja jamuanku! Hahahahaha!". Aoi dan Terasu memandangnya dengan sweatdrop.
"Menurut informasi, Konoha akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Naruto kembali", ujar Terasu.
"Ayo kita pergi. Kita hajar mereka. Aku tidak sabar untuk menyiksa mental mereka lagi".
"Sepertinya daging mereka... enak".

Danau

Minato dan Kushina dihadang oleh 3 ekor burung.
"Hokage keempat, aku penasaran denganmu. Sepetinya dagingmu enak sekali", kata seekor elang jantan.
"Kalian akan menjadi makanan untuk jamuan makan malam raja kami. Sepertinya daging kalian enak", kata seekor elang betina.
"Cepat selesaikan ini Terasu, Aoi. Aku tidak ingin berlama - lama", kata seekor merak.

Mereka akhirnya pun bertarung. Namun, Minato dan Kushina berhasil dilemahkan oleh dua elang mata - mata itu.
"Saatnya untuk menyiksa kalian". Shu membuka ekornya yang dipenuhi EMS."Tsukuyomi!".

Tsukuyomi World

Minato dan Kushina diikat pada sebuah tiang. Di hadapan mereka adalah Shu yang membawa pedang.
"Kumohon, Paduka Raja. Kami ingin Naruto kembali", kata Minato.
"Menginginkannya!? Setelah sekian lama kalian menelantarkannya!? Patheic. Dia tidak ingin bersama kalian lagi, Hokage yang terhormat".
"Kami menyadari kesalahan kami".
"Menyadari!? Kalian justru menyiksa reinkarnasiku! Aku akan siksa kalian di sini! Waktu kalian adalah 72 jam!".

"UWAAAAHHH!!"
"AAAARRRGGGHHH!!"

Dunia Nyata

Minato dan Kushina berteriak seperti orang gila. Shu terbang ke udara.
"Demi bulu dan sayap... dengan ini... AKU MENGUTUK KONOHA!". Shu menjatuhkan sebuah kutukan untuk Konoha.

"Ayo kita pergi". Ketiga burung itu meninggalkan Konoha.

Mindscape

"Konoha akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkanmu, gaki. Aku sendiri sudah mengutuk Konoha".
"Apa yang terjadi dengan Konoha nanti, Shu?".
"Konoha akan mengalami keterpurukan. Setiap kutukanku selalu menjadi kenyataan!". Kemudian Naruto lenyap dari hadapan Shu.

Tanzaku Town's Hotel

Hari sudah malam. Haruka sedang membelai rambut Naruto yang sudah tidur. Senyuman manis terukir di wajahnya. Senyum itu yang paling disukai Haruka.
"Putraku sayang". Haruka mendekatkan Naruto ke dadanya. "Oyasumi, sochi-kun".

Kemudian Haruka tidur sambil memeluk Naruto. Naruto tanpa sadar menyenderkan kepalanya ke dada Haruka. Dada ibunyalah tempat ia merasa nyaman.

Timeskip: 2 bulan kemudian...

Naruto sedang makan bersama ibunya di restoran barberque. Hari itu adalah ulang tahun Naruto. Tanpa sadar, Tsunade bertemu dengan mereka.
"Naruto!". Tsunade memeluknya dengan erat. "Dari mana saja kau?".
"Ceritanya panjang, baa-chan".

Kemudian Haruka menceritakan segalanya.
"KURANG AJAR KAU KONOHA! AKAN KUHANCURKAN KAU SAMPAI RATA DENGAN TANAH!"

Tsunade mulai menenangkan diri.
"Terima kasih, Haruka-san. Kau sudah merawatnya. Tapi ngomong - ngomong, kenapa Naruto bisa jadi reinkarnasi dari raja burung?".
"Ceritanya sang raja diberi kesempatan untuk terlahir kembali di dalam tubuh seorang anak".

Kemudian pelayan datang membawakan makanan utama.
"Selamat ulang tahun, Naruto!". Haruka mencium pipinya.
"Arigatou, kaa-san". Naruto balas mencium pipi ibunya.
"Selamat ulang tahun, Naruto". Tsunade memberikan suapan daging kepada Naruto.
"Arigatou, baa-chan".

Mereka kemudian menikmati hidangan itu.

Di tempat lain, Mamoru dan Usagi tengah memata - matai Yui dan Jiraiya.
"Aku rasa daging mereka enak sekali. Aku tidak sabar untuk melawan mereka", kata Mamoru.
"Jangan sekarang, Mamo-kun. Kita hanya akan memulai perang. Sebaiknya kita kumpulkan informasi yang berguna".

TBC...

Hai readers!
Wah! Konoha kena kutukannya Shu, nih!
Apa yang akan terjadi dengan Konoha?

Read and Comment, please!