Chapter 3

9.2K 539 47
                                    

(Note: bayangkan Inori pake baju chuunin dan hitai-ate Kumo, yaaa...)

Hari demi hari, kondisi Naruto sudah membaik. Berat badannya sudah normal kembali, namun ia belum bisa berjalan karena luka di kakinya sangat parah dan sangat dalam. Kakinya diperban untuk menghentikan pendarahan di kakinya.

Kini, Naruto dimasukkan ke Akademi Ninja. Ia harus memakai kursi roda untuk bergerak kesana - kemari.

Naruto memasuki ruang kelas dengan kursi rodanya. Ia duduk di bangku paling depan.
"Naruto, nanti kaa-san jemput kamu, ya".
"Hai, kaa-san".

Kelas pun dimulai. Seseorang berambut pink memasuki ruangan tersebut.
"Selamat pagi, minna! Namaku Inori Yuzuriha. Aku akan menjadi sensei kalian di akademi untuk 4 tahun kedepan".
"Selamat pagi, Inori-sensei!".

Tibalah saatnya bagi para murid untuk memperkenalkan diri.
"Namaku Yugito Nii. Kesukaanku adalah Matatabi, dango, dan berlatih. Ketidaksukaanku adalah orang yang membenci jinchuuriki. Impianku adalah menjadi kunoichi terbaik di Kumogakure", ucap seorang gadis berambut pirang.
"Namaku Naruto Ouma. Kesukaanku adalah Haruka kaa-san, ramen, dan Raikage-jiji. Ketidaksukaanku adalah Konoha no Sato dan keluarga Yondaime Hokage. Impianku adalah menjadi Raikage", ucap Naruto.
"Namaku Ayase Shinomiya. Kesukaanku adalah musim semi dan musim dingin. Ketidaksukaanku adalah serangga. Impianku aku belum memikirkannya".

 Impianku aku belum memikirkannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ayase Shinomiya)

Saat istirahat, Naruto duduk termenung di kelas. Lalu, seseorang datang menghampirinya.
"Mau kubantu untuk mendorong kursi rodamu?". Naruto mengangguk.

Kemudian...
"Siapa namamu?", tanya Naruto.
"Aku Yugito Nii. Jinchuuriki Nibi no Nekomata", jawab gadis itu.

Mereka pun saling mengobrol di lapangan. Ketika kelas dimulai, Yugito mendorong kursi roda Naruto kembali ke kelas.

Hubungan Naruto dan Yugito menjadi semakin dekat. Yugito selalu membantu Naruto selama proses penyembuhannya. Kini, Naruto bisa berjalan lagi.

Timeskip: Ujian Kelulusan

"Naruto Ouma". Naruto bergegas menuju kelas sebelah.
"Lakukan henge, kawarimi, dan bunshin".
"Henge!".

POOOFFF!!

Naruto berubah menjadi Inori, lalu kembali seperti semula.

"Sekarang lakukan kawarimi". Inori melemparkan shuriken ke Naruto, namun Naruto mengganti posisi dengan batang kayu.

"Sekarang buat minimal 3 bunshin".
"Uh, Inori-sensei, apa harus bunshin biasa?".
"Tidak harus".
"Baiklah. Kagebunshin no Jutsu!".

POOOOFFF!!!

5 Bunshin Naruto bermunculan.
"Selamat Naruto, kau lulus". Naruto kemudian mengambil hitai-atenya.

Kemudian...
"Selamat, minna. Kalian lulus! Kembalilah seminggu lagi untuk pembagian tim".

Setelah ujian kelulusan, Haruka mentraktir Naruto ke sebuah restoran. Haruka memesan banyak sekali makanan.

 Haruka memesan banyak sekali makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Banyak sekali!?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Banyak sekali!?".
"Hadiah spesial untuk putra kesayangan kaa-san".

Mereka kemudian menyantap makanan itu. Haruka memberikan satu suapan takoyaki ke Naruto. Naruto juga melakukan hal yang sama ke ibunya.

Setelah makan, Naruto berlatih bersama Raikage. Kali ini, Naruto bisa memunculkan ekor merak. Ekornya sama dengan ekor Shu si Raja Merak. Namun anehnya, ekor Naruto punya mata sharingan di setiap bintiknya. Mata itu juga bisa berubah menjadi EMS.
"Aku punya satu cara untuk mengalahkan pekerjaanmu, Raikage-jiji".
"Apa itu?"
"Kage. Bunshin. No. Jutsu". Raikage hanya melongo mendengarnya.

TBC...

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang