Chapter 7

7.7K 426 6
                                    

Di tengah perjalanan, tim 7 dihadang oleh missing nin kelas C. Dilihat dari ikat kepala mereka, mereka berasal dari Kirigakure. Namun, mereka berhasil dilumpuhkan berkat kerja sama mereka.
"Missing nin itu seharusnya tidak ada di misi kelas C. Tazuna, apakah kau bisa menjelaskan ini?", tanya Kakashi.
Tazuna memulai penjelasannya. "Nami no Kuni itu adalah negara miskin. Ini semua karena kekejaman seorang bernama Gato".
"Ini bisa jadi misi kelas B atau A", batin Kakashi. "Apa kalian mau melanjutkan misi?".
"Ya!", jawab para genin secara bersamaan. Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan.

Beberapa jam kemudian, mereka dihadang oleh missing nin kelas A.
"Zabuza Momochi. Iblis dari Negeri Kabut", ucap Kakashi. "Kalian semua, lindungi Tazuna!".
"Hai!". Para genin pun mengambil posisi untuk melindungi Tazuna.

Pertarungan Kakashi dan Zabuza berlangsung sengit. Kakashi menggunakan sharingan yang ada di salah satu matanya untuk mengkopi jutsu Zabuza. Kemudian, ada seserorang yang memegangi kepala Zabuza.
"Aku akan masuk dalam pikiranmu. Ningendo!", kata orang itu. Orang itu mulai membaca pikiran Zabuza.

BYUR!

Orang itu mencabut nyawa Zabuza setelah membaca pikiran Zabuza. Zabuza yang nyawanya dicabut langsung mati seketika.

Kakashi melihat ada satu tim yang menolong mereka. Dilihat dari ikat kepalanya, mereka berasal dari Kumogakure.
"Kenapa kalian di sini?", tanya Kakashi.
"Kami mendengar sebuah pertarungan, lalu kami pikir kami harus membantu", ucap jonin sensei tim 4.
"Siapa saja kalian?".
"Aku Darui. *menunjuk ke murid - muridnya satu per satu* ini Ayase, Yugito dan Shu".

Shu yang berhasil mengalahkan Zabuza mengambil pedang itu.
"Kami sedang dalam misi ke Nami no Kuni".

BRUK!

"Kakashi-sensei!", teriak Sakura. Kakashi yang kewalahan setelah bertarung melawan Zabuza jatuh pingsan. Darui memeriksa organ vitalnya.
"Dia hanya kelelahan. Ayo kita lanjutkan perjalanan".

Rumah Tazuna

"Syukurlah tou-san pulang dengan selamat", ucap seorang perempuan bernama Tsunami. Sementara itu, Kakashi yang pingsan beristirahat di kamar lantai atas.

"Kalian semua sebaiknya pergi!", teriak seorang anak kecil.
"Inari!", bentak Tsunami pada anak bernama Inari.
"Dengarkan aku, anak muda", kata Shu. "Kau beruntung karena kau masih punya kakek dan ibu. Aku tidak punya siapa - siapa. Keluarga kandungku mengabaikanku. Mereka membiarkan penduduk desa menyiksaku dan meninggalkanku setengah mati hanyut di sungai. Aku bisa saja mati jika sensei tidak menyelamatkanku. Lalu aku menemukan keluarga baru dan tempat yang menerimaku apa adanya. Sejak itu, aku bertekad untuk melindungi orang yang aku cintai".
"Bagaimana caranya agar aku bisa kuat?".
"Kau harus berubah, anak muda. Ingatlah! Banyak orang yang menyayangimu".
Inari menangis setelah mendengar ucapan itu.

Sementara itu, Shu berlatih dengan pedang itu. Pedang tersebut bernama Kubikiribocho. Shu mengalirkan chakra angin ke pedang itu untuk memotong pohon.
"Wind Style: Wind Cutter!", 3 pohon yang terkena jutsu tersebut pun tumbang.
"Hah, lelahnya". Shu pun tertidur.

Beberapa jam kemudian, Shu merasakan 20 chakra.
"Hey kalian keluarlah!". Lalu Shu dikepung oleh ANBU Kirigakure.
"1, 2, 3... 20. Ada 20 orang. Aku harus pakai kage bunshin", batin Shu. "Kage Bunshin no Jutsu!".

POOOFFF!!!

10 Bunshin Shu bermunculan. Shu mengaktifkan rinnegannya.
"Shinra Tensei!".

DUAAAAAGGGGHHHH!!

ANBU Kirigakure tersebut terpental jauh ke belakang. Mereka kemudian memilih kabur.
"Pengecut", batin Shu seraya jatuh pingsan.

Rumah Tazuna

Shu membuka matanya.
"Enggghh...".
"Jangan banyak bergerak dulu", ucap Darui.
"Sensei? Dari mana sensei bisa menemukanku?".

flashback

DUAAAAGGGGHHH!!

"Suara apa itu?", tanya Ayase.
"Aku tidak tahu, asalnya dari arah jam 2", ucap Yugito.

Darui mulai curiga dengan suara itu. Mungkin ada pertarungan. Darui mulai mendekati asal suara itu dan menemukan Shu yang tak sadarkan diri.

end flashback

"Jadi begitu ya?", tanya Shu cengo.
"Istirahatlah dulu".

TBC...

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang