4 bulan kemudian...
Yugito sudah hamil 9 bulan. Perutnya kini sudah besar. Tak lama lagi, ia akan melahirkan.
"Mau kau beri nama siapa cucu kaa-san?", tanya Haruka.
"Hmm... untuk itu Naruto sudah mempersiapkannya. Yang pasti namanya itu sangat istimewa", kata Yugito sambil mengelus perut buncitnya. "Rupanya kaa-san tidak sabar untuk memiliki cucu. Iya kan, Naruto-kun?". Naruto terkekeh geli sambil mengelus perut buncit istrinya.
"AAAAHHH!!!". Yugito memegangi perut buncitnya.
"Kita ke rumah sakit sekarang".
Kumogakure Hospital
Haruka mengurus pendaftaran kamar untuk Yugito. Sementara itu, Naruto menemani Yugito di ruang bersalin.
"Naruto-kun?".
"Aku di sini, kau harus kuat!".
2 jam kemudian...
"AAAAAAHHHH!! NARUTO-KUN SAKIIIITT!!!", teriak Yugito tak karuan.
"Terus Yugito! aku sudah bisa melihat kepalanya!", kata Tsunade.
"AAAAAAAAAAHHHH!!!!!!!!!". Teriakan Yugito terdengar sampai ke telinga Haruka yang duduk di luar ruang bersalin.
OEEEEKKK!! OEEEEKKK!!
"Selamat! Kalian punya bayi perempuan yang sehat!". Tsunade menyerahkan bayi itu ke gendongan Yugito. Bayi itu memiliki warna kulit dan rambut seperti ibunya, tapi memiliki wajah seperti ayahnya.
"Putri pertama kalian harus mendapatkan ASI pertamanya". Yugito mendekatkan bayi itu ke dadanya. Bayi itu meminum susu ibunya dengan lahap. Naruto memegang sejumput rambut bayi itu. Bayi itu membuka matanya, menampilkan mata onyx seperti ibunya.
"Matanya sama denganmu, Yugi-chan".
"Dan wajahnya sama sepertimu, Naru-kun".
Yugito sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa, begitu juga dengan bayinya.
"Mau kau beri nama siapa untuk cucu kaa-san ini, Naruto?", tanya Haruka sambil menggendong cucunya yang baru lahir.
"Sayako. Sayako Ouma".
"Hai, Sayako-hime. Aku Haruka nenekmu. Aku sudah lama menunggumu". Bayi Sayako merasa nyaman di gendongan neneknya.
"Sepertinya Sayako menyukaimu, kaa-chan", kata Yugito.
4 tahun kemudian...
Sayako sekarang gembira sekali. Tidak hanya dimasukkan ke akademi ninja, tapi sekarang punya adik laki - laki bernama Arashi. Arashi sendiri punya rambut, warna kulit, dan mata seperti ayahnya, tapi punya wajah seperti ibunya.
"Halo, otouto! Aku Sayako, nee-chanmu", kata Sayako sambil menggendong adik bayinya.
10 tahun kemudian...
Sayako dan Arashi sudah resmi menjadi genin Kumogakure. Ayah mereka sudah menjadi asisten raikage. Ibu mereka menjadi agen divisi intelejen setelah nenek mereka pensiun. Mereka punya kekuatan merak dan nibi dalam tubuh mereka. Cita - cita mereka sama seperti sensei dari ayah mereka: Melindungi Kumo dengan seluruh jiwa raga mereka.
The End
Hai readers!
Cerita sudah usai nih!
Akhirnya, Naruto punya keluarga!
Read and Comment please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumogakure no Naruto
FanfictionNaruto diabaikan oleh keluarganya. Ia dikejar - kejar oleh penduduk desa sampai keluar dari Konoha. Para penduduk melukai Naruto dan menghanyutkannya ke sungai. Sungai tersebut membawanya sampai ke selatan Hi no Kuni. Naruto sendiri hampir jatuh dar...
