Chapter 11

7K 409 19
                                    

Ruang Rawat Inap VIP

HOEEEK!!
HOEEEK!!
HOEEEK!!

Naruto memuntahkan seluruh isi perutnya ke dalam ember. Naruto kemudian kembali berbaring. Lehernya terasa kaku dan kepalanya terasa pening. Naruto sendiri belum bisa duduk di tempat tidur.
"Jangan banyak bergerak dulu". Hiro mengelus perut Naruto untuk menyamankannya. Naruto menutup matanya, menikmati sentuhan tersebut. Hiro kemudian meninggalkan ruangan itu.

Rumah Haruka

"... Rupanya ada yang bertelur". Ayase memindahkan telur - telur itu ke dalam inkubator. Haruka menyetel inkubator itu untuk telur merak.
"Terima kasih, Ayase dan Yugito".
"Sama - sama, bibi". Ayase dan Yugito meninggalkan rumah itu.
"Sekarang sudah jam berkunjung rumah sakit pada sore hari. Aku ingin melihat keadaan Naruto sekarang", batin Haruka sambil berjalan ke rumah sakit.

Kumogakure Hospital

Haruka membuka pintu kamar Naruto. Naruto sedang tidur rupanya. Haruka mendekati ranjang anaknya lalu membelai rambutnya.
"Naruto, bagaimana keadaanmu, nak? Kaa-chan harap Naru cepat sembuh".

Timeskip: 5 hari kemudian

Naruto sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Naruto diminta untuk istirahat di rumah sampai ia benar - benar pulih.

Haruka sedang membelai rambut anaknya yang sedang tidur. Haruka membisikan kata - kata penuh cinta di telinga Naruto.
"Naruto, cepat pulih ya. Kaa-chan ingin lihat Naru bersama tim 4 lagi". Haruka mencium kening Naruto.

Kemudian Haruka tidur sambil memeluk Naruto.

Keesokan harinya, Haruka bangun dan melihat Naruto yang masih tidur.
"Naru sayang". Haruka mengelus surai pirang Naruto.
"Mmmm...". Naruto membuka matanya.
"Ohayou, Naruto".
"Ohayou, Kaa-chan".

CUP!

Haruka memeluk Naruto dan menciumnya. Naruto kemudian mandi dan makan sarapan yang dibuat ibunya.
"Jangan lupa minum obatnya". Haruka memberikan obat dari dokter kepada Naruto. Naruto kemudian meminum obatnya.

TOK! TOK!

"Masuk!". Haruka kemudian membuka pintu rumah.
"Darui-san? Kenapa anda kemari?".
"Yah, melihat keadaan muridku", ucap si tamu aka Darui.
"Mari masuk". Darui kemudian masuk ke rumah.

Ruang Tamu

Naruto sedang duduk - duduk ketika Darui datang.
"Darui-sensei?".
"Bagaimana keadaanmu, Naruto?".
"Sudah enakan. Kenapa Sensei datang kemari?".
"Enam bulan lagi ada ujian chuunin di Konoha. Kumo akan mengirim 2 tim, tim 4 dan tim 5. Persiapakan baik - baik, ya!".
"Hai, Sensei!".

Malam harinya, Haruka memeluk Naruto dengan penuh kasih sayang. Ia mendekatkan kepala Naruto ke dada bidangnya.
"Hoahm...". Naruto mengantuk dan menutup matanya. Senyum manis terukir di wajahnya.
"Oyasumi, Naruto", bisik Haruka. "Kaa-san menyayangimu".

Kemudian Haruka tidur sambil memeluk putranya.

TBC...

Hai readers!
Untuk 4 chapter kedepan adalah ujian chuunin. Tidak ada invasi seperti di canon, tapi konfrontasi antara Minato dan Ay, serta Kushina dan Haruka. Mereka mengira Kumo selama ini menyembunyikan Naruto dan menempelkan segel kesetiaan padanya.

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang