Chapter 17

5.8K 339 21
                                    

Haruka tengah membelai rambut anaknya yang sedang tidur. Haruka memesan kamar hotel yang ada tempat tidur untuk 2 orang. Haruka menjadi agak overprotektif sejak identitas Naruto terbongkar di Konoha. Sebenarnya, dengan adanya surat adopsi itu, Konoha tidak punya hak apapun atas Naruto. Namun, pasti Konoha akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Naruto.

Haruka memperhatikan dada Naruto yang mengembang dan mengempis selama Naruto tidur.
"Kaa-chan menyayangimu, nak". Haruka mencium kening Naruto. "Kaa-chan akan menjagamu. Mereka hanyalah orang bodoh. Kaa-chan akan selalu sayang pada Naru".

Naruto tersenyum mendengar perkataan ibunya. Naruto tanpa sadar mendekatkan diri pada Haruka.
"Naru itu hebat kok. Naru saja bisa jadi chuunin. Yah, keluarga kandung Naru itu hanyalah orang - orang bodoh. Kaa-chan lah yang memberi Naru kebahagiaan".

Kemudian, Haruka tidur sambil memeluk anaknya. Naruto hanyut dalam pelukannya.

Sementara itu, ada seseorang yang sedang minum di bar. Orang itu adalah Tsunade Senju. Ia meninggalkan Konoha sejak Naruto menghilang. Ia sedang dalam perjalanan untuk mencari Naruto. Jika Naruto sudah bergabung dengan desa lain, ia akan bergabung dengan desa itu, apapun yang terjadi.

Tsunade mendengar bahwa Konoha mengadakan ujian chuunin, dan putri hokage dikalahkan oleh raja merak. Muncul sebuah pertanyaan di benak Tsunade: Siapa si raja merak itu sebenarnya?

Kembali ke Konoha, Minato dan Kushina siuman setelah 1 minggu kemudian. Namun, mereka masih merasakan siksaan dari dunia tsukuyomi milik Merak Naruto.

Mereka merasa sangat bersalah. Ini semua salah mereka. Karena mereka, Naruto jatuh ke tangan desa lain.

Tak disangka anak yang tidak dianggap adalah reinkarnasi dari raja merak.

"Aku masih merasakan siksaan dunia itu". Kushina memegangi dadanya.
"Dunia itu adalah neraka buatannya di mana dia bisa menyiksa mental orang. Mentalmu akan tersiksa selama berbulan - bulan".

Seseorang datang untuk membawa Yui dalam training trip. Orang itu adalah Jiraiya, salah satu dari Dentetsu no Sannin. Yui akan dilatih olehnya selama 4 tahun.
"... Jadi, bagaimana kau bisa kalah di ujian final?", tanya Jiraiya.
"Lawanku punya rinnegan". Yui memulai ceritanya. "Ia menggunakan Shinra Tensei, Shurado, dan Gakido padaku. Semua jutsuku diserap dan ditangkis olehnya".
"Wah! Ternyata tidak hanya Nagato yang punya rinnegan", batin Jiraiya.
"Tidak hanya itu. Ia berubah menjadi merak untuk mengecohku. Karena penampilannya menarik, aku kira hanya merak biasa. Namun ia menjebakku dengan tsukuyomi".
"Bagaimana bisa!?".
"Ekornya penuh dengan sharingan di setiap coraknya".

Yui mendesah. "Sepertinya itu merak betina yang mengecohku".
Jiraiya tertawa geli. Ia menyadari murid barunya tidak tahu penampilan jantan dan betina di dunia binatang.
"Kau salah. Itu bukan merak betina. Merak jantanlah yang mengecohmu itu".
"Jantan!?".

Jiraiya mengeluarkan buku tentang binatang. "Dalam dunia binatang, yang jantan punya penampilan yang menarik. Tujuannya? Untuk menarik perhatian si betina". Jiraiya membuka bagian "Burung".
"Merak jantanlah yang punya ekor yang bisa mengembang".
Yui hanya melongo mendengarkan penjelasan Jiraiya.

Kembali ke Haruka dan Naruto, Haruka bangun pada sore harinya. Ia melihat Naruto yang masih tidur. Haruka mencium kening Naruto. Naruto yang merasakan sentuhan itu membuka matanya.
"Kaa-chan?". Naruto memandang ibunya sambil tersenyum.

CUP!

Haruka mencium bibir Naruto. Naruto membalasnya dengan mencium pipi ibunya.

Kemudian mereka jalan - jalan di Kota Tanzaku. Rupanya ada festival kuliner di sana.

Banyak penjual makanan menjajakan jualannya. Mereka mengadakan promo untuk menarik minat para pembeli.

Banyak sekali aneka makanan yang dijual. Ada barberque, mie, dessert, minuman, dan lain - lain.

Naruto dan Haruka membeli beberapa mochi di festival itu. Kemudian, mereka pergi ke pemandian air panas. Tempat itu dibuka untuk umum.

Haruka menikmati berendam di pemandian itu sementara Naruto asyik bermain air di pemandian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruka menikmati berendam di pemandian itu sementara Naruto asyik bermain air di pemandian itu.

TBC...

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang