Naruto diabaikan oleh keluarganya. Ia dikejar - kejar oleh penduduk desa sampai keluar dari Konoha.
Para penduduk melukai Naruto dan menghanyutkannya ke sungai. Sungai tersebut membawanya sampai ke selatan Hi no Kuni.
Naruto sendiri hampir jatuh dar...
Sore harinya, Haruka memandikan Naruto. Betapa sedih hatinya melihat Naruto yang sudah kurus kering sampai tulang - tulangnya terlihat jelas. Setelah memandikan Naruto, Haruka mengobati luka - lukanya. "Sakit, kaa-san". Naruto mengerang kesakitan ketika Haruka mengoleskan obat merah ke lukanya. "Sabar ya, Naruto. Kaa-san sedang mengobati lukamu". Setelah mengoleskan obat, Haruka menutup luka Naruto dengan perban.
Konoha Kantor Hokage
"Sensei, kami sudah mengikuti jejak Naruto. Jejaknya berakhir pada sebuah sungai. Kami tidak bisa melanjutkan pencarian", kata Kakashi. "Terima kasih, Kakashi. Kau sudah berusaha keras. Aku hanya butuh waktu untuk menenangkan diriku". Air mata mengalir dari mata Minato. "Naruto, di manapun kau berada, aku harap kau selamat".
Kumogakure
Naruto bercerita kepada ibunya tentang bagaimana dia diperlakukan oleh penduduk desa asalnya. Alangkah sedih hati Haruka melihat seorang anak diperlakukan secara tidak adil oleh desanya. Naruto juga bercerita tentang raja burung yang ada di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk bertemu dengan raikage.
Kantor Raikage
TOK! TOK!
"Masuk!". Setelah mendengar suara itu, Naruto dan Haruka masuk ke ruangan itu. "Mengapa kalian datang kemari?". "Ini tentang Naruto". Haruka memulai pembicaraan. "Dia punya raja burung di tubuhnya. Si raja burung bilang bahwa Naruto adalah reinkarnasinya". "Apa wujudnya?". "Seekor merak biru bernama Shu", jawab Naruto.
Raikage mendesah. "Naruto, kau punya banyak potensi. Aku yakin Konoha akan menyesal setelah membuangmu. Jika kau menjadi ninja nanti, aku akan memberimu genjutsu untuk merubah penampilanmu. Namamu dalam misi adalah Shu Ouma". Tanpa sadar, Naruto mengaktifkan rinnegannya. "Bagaimana bisa?". "Aku mengaktifkannya sejak aku berumur 4 th". "Anak ini punya bakat. Minato, kau akan menyesal untuk semua ini."
Rumah Haruka
Naruto duduk di atas tempat tidur. Ia memperhatikan tubuhnya yang sudah kurus kering akibat tidak makan selama beberapa hari. Tulang - tulangnya sudah terlihat menonjol. Oleh dokter, Naruto harus mengembalikan berat badannya karena berat badannya jauh, jauh, jauh lebih rendah dibandingkan anak - anak seusianya.
Haruka memasuki ruangan sambil membawa makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makan yang banyak, Naruto". Haruka menaruh makanan itu di atas meja kecil di tempat tidur. Naruto kemudian menyantap makanan tersebut. Hanya satu yang terlintas di pikiran Haruka. Me-nye-dih-kan. Menyedihkan sekali melihat anak kecil yang tubuhnya kurus kering.
Malam harinya, Haruka menemani Naruto tidur. Perlahan - lahan, Haruka memeluk tubuh Naruto yang sudah kurus kering itu. "Selamat tidur, sayang", bisik Haruka di telinga Naruto.
