Chapter 8

7.2K 440 41
                                    

Keesokan harinya, Tim 7 dan Tim 4 mengantar Tazuna ke jembatan. Mereka lalu dihadang oleh Gato.
"Wah wah... rupanya masih ada yang mau cari mati". Gato datang bersama dengan preman sewaannya.
"Katakan itu kalau kau bisa mengalahkan kami!", seru Shu. "Peacock Style: A Thousand Spears of Peacock Feathers!".

Ribuan tombak menghujani Gatou dan preman sewaannya. Dilihat dari bentuk dan coraknya, bulu itu adalah bulu ekor merak jantan.

"Jurus apa itu?", batin Kakashi.
"Dia bisa menggunakan bulu sebagai senjata!?", batin Yui.
"Jika aku punya jutsu itu aku bisa mengalahkan Itachi", batin Sasuke.
"Sasuke-kun keren", batin Sakura.

Bulu - bulu tersebut kemudian menancap di tubuh Gato dan preman sewaannya. Shu kemudian membuat handseal.
"Chidori Nagashi!". Bulu - bulu tersebut dialiri chidori yang kemudian membunuh Gato dan preman sewaannya.

Penduduk Nami no Kuni berkumpul di jembatan tersebut.
"Jika seseorang ingin membuat kami menderita, mereka harus langkahi mayat kami terlebih dahulu!", sorak Inari dan para penduduk.

Kemudian...
"Kalian yakin harus pergi?", tanya Tazuna.
"Ya", jawab Kakashi dan Darui secara bersamaan.
"Nii-san akan kembali?", tanya Inari.
"Suatu saat nanti", jawab Shu.

Atas keberanian Shu, mereka menamai jembatan itu "Jembatan Shu".

Kumogakure

"Misi terselesaikan, Raikage-sama", ucap Darui. "Tapi kami bertemu ninja Konoha yang berhadapan dengan Zabuza Momochi. Naruto berhasil memenggal kepalanya dan mengambil pedangnya".
"Kerja bagus". Darui kemudian meninggalkan ruangan.

Konoha

"Misi terselesaikan, Hokage-sama", lapor Kakashi. "Tapi kami bertemu dengan tim dari Kumo yang membantu kami mengalahkan Zabuza Momochi. Salah satu dari tim tersebut berhasil membunuh Gato dan preman - premannya".
"Baiklah, kau boleh pergi". Kakashi kemudian meninggalkan ruangan itu.

Kumogakure

Naruto memasuki rumahnya. Ibunya langsung memeluknya dengan erat seperti tidak ingin melepasnya lagi.
"Bagaimana misinya?", tanya Haruka.
"Misi berhasil, kaa-san", ucap Naruto bangga.

Haruka kemudian membuatkan makan malam yang lezat sebagai hadiah untuk Naruto karena sudah berhasil menyelesaikan misi kelas A yang berubah menjadi kelas S lantaran Naruto berhasil mendapatkan kepala Zabuza.
"Buka mulutnya... aaaa". Haruka menyuapi Naruto sebagai hadiah. Naruto langsung melahapnya.
"Arigatou makanannya, kaa-san".

Setelah makan, Naruto membantu ibunya mencuci piring. Ibunya sangat senang karena Naruto sudah mandiri. Pernah suatu ketika Naruto membuat ramen yang lezat untuk hari ibu.

Haruka kemudian menggendong Naruto dan membaringkannya di atas tempat tidur.
"Kaa-san?".
"Hm?".
"Beberapa bulan lagi ada ujian chuunin di Konoha. Darui-sensei akan melatih kami untuk persiapan ujian chuunin".
"Berlatih yang rajin ya, sayang. Sekarang tidurlah".

Kemudian mereka tertidur dengan posisi Naruto menyenderkan kepalanya di dada Haruka dan Haruka memeluknya.

TBC...

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang