Chapter 25

4.1K 219 18
                                    

Keluarga Ouma kembali ke Kumo bersama Tsunade. Tsunade menjadi kepala rumah sakit di sana.
"Aku, Tsunade Senju, bersedia menjadi Kepala Kumogakure Hospital".

Tsunade banyak menyembuhkan ninja yang terluka dalam misi. Ia banyak melatih dokter jutsu medis baru.

Naruto sementara itu pergi ke sebuah hutan untuk melepas sebuah keluarga merak. Keluarga merak itu sebelumnya ia temukan terjebak di perangkap.
"Selamat tinggal, sobat kecil". Keluarga merak itu pergi menjauh masuk ke hutan.

Di balik itu, Naruto berpacaran dengan Yugito. Yugito sendiri sudah bisa bijuu mode.

Suatu hari, Darui dipanggil bersama dengan timnya ke Kantor Raikage.
"Misi kalian adalah membantai kelompok penjual burung hasil selundupan di Tsuki no Kuni".

Tim 4 berkumpul di gerbang selatan.
"Misi ini cukup berbahaya. Kalian harus berhati - hati".
"Hai!".

Mereka menyusuri hutan yang lebat. Pada malam harinya, mereka berhenti di dekat sungai.
"Aku akan membuat rumah di sini. Mokuton: House!". Sebuah pondok kayu muncul dari bawah tanah.

Mereka beristirahat di dalam pondok itu.

Sementara itu, Yui dan Jiraiya berada di tempat asing.
"Di mana kita?", tanya Yui.
"Kalian ada di Tsuki no Kuni. Kami menemukan kalian dalam keadaan membeku", kata orang itu.

Lalu, ada seorang lain yang membawakan mereka makanan.
"Makanlah. Kalian pasti kedinginan setelah seminggu membeku". Mereka menuruti perintah orang itu.

Kemudian, Jiraiya dan Yui kembali ke Konoha. Alangkah terkejutnya mereka melihat Konoha dalam keadaan terpuruk. Yui sendiri kehilangan ayahnya.
"K-Kita dikutuk oleh raja burung", kata Kushina sendu. Kushina masih saja merasakan efek dari tsukuyomi itu. Ia sering merasa kesakitan di perutnya.
"Kau pasti terkena tsukuyomi". Kushina mengangguk.
"Kita dikutuk karena menyakiti reinkarnasi dari raja burung. Sang raja bisa jadi untuk menjadikan seisi Konoha sebagai "hidangan" untuk jamuan makan dengan rakyat burung".

DEG!

Jiraiya bagaikan disambar petir. Tak disangka sang raja mau menjadikan seisi penduduk Konoha sebagai makanan untuk rakyatnya.
"Itu karena kalian punya hati yang jahat. Pantas saja kalian dikutuk".
"Sekarang Konoha kehilangan sekutu dan misi. Kalau kita memohon, bisa jadi ia menjadikan kita makanan untuk rakyat burung".

Mindscape

"Hahaha! Akhirnya mereka merasakannya!". Shu tertawa terbahak - bahak. Naruto hanya memandang Shu dengan sweatdrop.
"Apa kau mau memakan mereka?", tanya Naruto.
"Yah, sepertinya ya. Namun waktunya belum tepat. Aku akan menjadikan manusia - manusia busuk itu makanan untuk rakyatku! Mari kembali ke laptop. Rupanya kau akan membantai sebuah grup penjual burung hasil selundupan. Jangan khawatir, aku akan membantu kalian. Saatnya mereka merasakan amarah dari raja segala burung!".
"Yah, manusia tidak tahu kalau aku bisa menyedot chakra sembilan bijuu sekaligus sampai bijuu itu kering kerontang".
"Hai. Kita akan membebaskan burung - burung itu".

Pagi harinya, tim 4 bangun dan melanjutkan perjalanan. Mereka memasuki Tsuki no Kuni.
Mereka singgah di sebuah kedai kari.
"Selamat siang. Kami akan singgah di sini sebentar", kata Darui.
"Mari silakan". Wanita tua penjaga kedai itu mempersilakan mereka masuk.

Mereka menikmati kari buatan wanita tua itu. Kebetuan, wanita itu suka bercerita.
"Sekarang, sebuah desa besar dikutuk oleh raja burung".
"Memangnya kenapa?", tanya Ayase.
"Karena desa itu menyakiti reinkarnasinya. Kutukan itu membuat desa tersebut kehilangan sekutu dan misi".

Ayase dan Yugito hanya memandang cengo penjelasan dari wanita itu.

Timeskip: Mereka sampai di markas grup penjual burung hasil selundupan

"Shinra Tensei!". Sebuah tenaga tak terlihat menghancurkan dinding bangunan tersebut.
"Ayo kita lakukan ini".

Dan anggota tim 4 membantai mereka.
"TOLONG!"
"TOLONG KAMI!"

Teriakan bermunculan dari dalam markas itu. Naruto mengubah dirinya menjadi Shu. Shu membuka ekornya yang dipenuhi EMS.

 Shu membuka ekornya yang dipenuhi EMS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin ekornya ada EMS, yaa)

"Siapa kau!?", tanya pemimpin grup itu.
"Aku adalah Shu. Raja segala burung! Kau akan menderita setelah ini! Amaterasu!".

Sebuah api hitam membakar seisi markas tersebut. Setelah jutsu itu dibatalkan, yang tersisa adalah mayat - mayat yang sudah gosong.

Tim 4 kemudian melepaskan burung - burung tersebut.
'Akhirnya kita bebas. Arigatou, Shu-sama!', kata para burung.

Sepulang dari misi, Yugito bersantai dengan Naruto di danau.
"Naruto?".
"Hm?".
"Sejak kita pertama kali bertemu, aku sudah jatuh cinta denganmu. Aishiteru, Naruto-kun".
"Aishiteru mou".

Keduanya saling berpegangan tangan sambil melihat keluarga angsa yang sedang berenang.
"Angsa itu akan menjadi lambang kekuatan cinta kita". Yugito mengangguk.

TBC...

Hai readers!
Wah! Naruto dan Yugito jatuh cinta nih!
Nantinya mereka akan menikah nih!
Tapi, apakah Konoha akan tetap kena kutukan raja burung?
Read and comment please!

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang