Chapter 28

3.8K 187 9
                                    

1 Tahun Kemudian...

Haruka sedang menyiapkan sarapan. Ia membuat teh hijau, onigiri, dan sashimi.
"Naruto, Yugito, sarapan sudah siap!", panggil Haruka. Namun tidak ada jawaban.

"Ada apa dengan mereka, ya?", batin Haruka. Haruka pergi ke lantai atas. Terdengar seperti suara muntah dari kamar mandi.

Haruka memasuki kamar Naruto dan Yugito. Kamar mandinya terbuka. Dilihatnya Yugito memuntahkan seluruh isi perutnya ke dalam lubang kloset dan Naruto yang memijat tengkuknya.

HOEEEKK!
HOEEEKK!
HOEEEKK!

"Ada apa Yugito?", tanya Haruka.
"Aku tidak apa - apa. Hanya sedikit mual", kata Yugito mengerang.
"Kita ke rumah sakit sekarang".

Kumogakure Hospital

"...Selamat, nona Ouma Yugito! Anda positif hamil", kata Tsunade.
"Kita akan jadi orang tua, Naruto-kun!".
"Akhirnya, kita bisa memberi kaa-san cucu!".

Di rumah, Yugito memakan sarapan yang dibuat ibu mertuanya.
"Kau harus menjaga kesehatanmu, nak. Jangan stress. Itu berbahaya untuk bayimu".

Bulan kedua...

"Naruto, ayo siap - siap! Kita akan ke upacara pelantikan raikage yang baru", kata Haruka.
"Hai, kaa-chan!".

Kemudian...

"Hadirin sekalian, sambutlah raikage baru kita!".
Seorang bertopi raikage muncul ke podium.
"Sambutlah! Godaime Raikage, Darui!".

Darui membuka topi raikagenya.
"Aku terima pengangkatanku sebagai raikage. Aku bersumpah akan melindungi Kumogakure dengan segenap jiwa ragaku!".

Kemudian diadakan jamuan akbar dalam pesta pengangkatan Darui sebagai raikage.
"Selamat atas pengangkatannya sebagai raikage, Darui-sensei!", kata Naruto.
"Selamat, Darui-sensei!", beo Yugito.

Yugito mengambil berbagai macam makanan.
"Banyak sekali!?". Naruto terkejut.
"Bayi kita ingin yakiniku, ramen, dan yakitori".
"Ramen!? Dia benar - benar anakku".

Bulan ketiga...

Yugito bangun dan mendapati Naruto tidak ada di sisinya. Haruka datang membawakan makanan.

"Naruto ke mana, kaa-san?", tanya Yugito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Naruto ke mana, kaa-san?", tanya Yugito.
"Dia sedang dalam misi kelas S".
"Kenapa kaa-chan kemari? Aku kan bisa ke bawah sendiri".
"Ini demi kebaikan dirimu dan bayimu, Yugito. Kau tidak boleh kecapekan kalau sedang hamil", kata Haruka sambil mengelus perut Yugito.

CUP!

Yugito mencium pipi Haruka.
"Arigatou, kaa-chan".

Sementara itu, Naruto sedang dalam misi. Misinya adalah membantai grup bandit yang telah meresahkan banyak desa. Naruto membuka ekor meraknya.
"Amaterasu!".

Api hitam melalap bangunan itu. Bangunan itu sudah gosong karenanya. Naruto mengaktifkan rinnegannya.
"Shinra Tensei!". Bangunan itu dihancurkan oleh kekuatan tak terlihat.

KOAAAKK!! AAAKK! AAK! AAK!

Naruto berubah menjadi burung merak.

"Saatnya kalian merasakan amarah raja burung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saatnya kalian merasakan amarah raja burung!".
"I-Itu!?". Para bandit bergidik ngeri. "Kujaku no Shu. Raja segala burung! Dia punya banyak sharingan di ekornya".
"Amaterasu!". Api hitam melalap para bandit. Yang tersisa adalah mayat - mayat yang sudah gosong.
"Mission accomplished". Naruto terbang kembali ke desa.

Bulan keempat...

"Tadaima!".
"Okaeri". Yugito memeluk suaminya. "Bagaimana misinya?".
"Misi berjalan sukses!". Naruto mengecup istrinya. "Bagaimana hari - harimu dengan kaa-chan?".
"Kaa-chan terlalu overprotektif. Seharian aku harus di tempat tidur. Tapi kaa-chan menyayangi bayiku. Kaa-chan setiap pagi membuatkanku jamu untuk ibu hamil".
"Aku senang kau mau menurut pada kaa-chan".

Bulan kelima...

"... Bayinya sehat. Selamat! Kalian akan punya bayi perempuan!", kata Tsunade sambil melihat monitor.

Rumah Haruka

Keluarga Ouma sedang berkumpul di ruang keluarga. Sekarang, perut Yugito sudah mulai membuncit.
"Naruto?".
"Mmm??".
"Coba pegang". Yugito mengarahkan tangan Naruto ke perut buncitnya.
"Dia bergerak?".
"Iya. Rasanya lucu".

Haruka menempelkan telinganya ke perut menantunya.
"Dia menendang".
"Sepertinya dia menyukaimu, kaa-chan".
Haruka mengelus perut Yugito. "Nak, baa-chan tidak sabar untuk melihatmu. Cepatlah keluar. Baa-chan ingin melihat wajah manismu dan menggendongmu".

TBC...

Hai readers!
Wah! Darui jadi raikage kelima!
Kira - kira siapa nama anaknya Naruto nanti?

Read and comment please!

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang