Haruka sedang membuat sarapan. Ia membuat onigiri isi telur ikan dan daging salmon.
"Naruto! Sarapan sudah siap!". Namun tidak ada jawaban. "Mungkin dia masih tidur".Haruka bergegas pergi ke kamar Naruto. Ia menyalakan lampu kamarnya.
"Tolong matikan dong", erang Naruto. Haruka merasakan ada sesuatu yang janggal pada Naruto. Haruka bergegas mendekati anaknya.Dilihat Naruto dengan tubuh lemas. Haruka memegangi keningnya. Keningnya panas sekali. Di pergelangan tangannya ada ruam merah.
"Kita ke rumah sakit sekarang".Haruka kemudian menggendong anaknya yang sudah lemas. Ia berlari dan melompati atap bangunan untuk menuju rumah sakit.
"Gomen", kata Haruka. "Kaa-san ingin cepat - cepat ke rumah sakit".
"Sebenarnya aku ini kenapa, kaa-chan? Sepertinya hanya flu biasa".Haruka tidak menggubris pertanyaan Naruto. Sesampainya di rumah sakit, seorang dokter menyambut mereka.
"Sepertinya Ishida harus memeriksanya. Ini bukan flu". Dokter itu kemudian mengantar Haruka ke kamar terdekat lalu Haruka membaringkan Naruto di atas tempat tidur. Ia melihat Naruto menutupi matanya dengan tangannya. Haruka kemudian menutup tirai kamar itu.Ishida memasuki kamar Naruto. "Halo". Ishida berjalan mendekati jendela kamar. "Jangan", kata Haruka.
"Mengapa?",
"Cahaya menyakiti matanya. Jika ditutup, dia rileks".Ishida membuka tirai itu sedikit. "Tolong matikan dong". Ishida kemudian menutup tirai itu.
"Deskripsikan apa yang kau temukan, Haruka".
"Suhu tubuhnya tinggi. Lehernya kaku, cahaya menyakiti matanya, dan aku menemukan ada ruam di pergelangan tangannya".Ishida kemudian mengambil gelas kaca dan menempelkannya ke ruam di tangan Naruto. Ruamnya tidak memudar. Kemudian, Ishida memanggil seorang dokter.
"Anak ini sangat sakit. Tolong ambilkan aku kantong infus berisi antibiotik untuk neisseria meningitidis". Dokter itu segera berlalu. "Naruto terserang meningitis".TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumogakure no Naruto
FanfictionNaruto diabaikan oleh keluarganya. Ia dikejar - kejar oleh penduduk desa sampai keluar dari Konoha. Para penduduk melukai Naruto dan menghanyutkannya ke sungai. Sungai tersebut membawanya sampai ke selatan Hi no Kuni. Naruto sendiri hampir jatuh dar...