Chapter 21

4.8K 297 15
                                    

"Naruto?".
"Lima menit lagi", erangnya malas.
Haruka mengacak - acak surai pirangnya. Naruto yang merasakan sentuhan itu membuka matanya.
"Kaa-chan?". Naruto memandang ibunya sambil tersenyum.

Kemudian...
"Kuchiyose no Jutsu!", Naruto merapal jutsunya dengan menggigit jempolnya, membuat segel tangan, dan menghantamkannya ke lantai.

POOOOOFFF!!!

Dari kepulan asap itu keluarlah sepasang merak putih dan sepasang burung elang.
"Mengapa kau memanggil kami, Yang Mulia?", tanya Mamoru si merak putih.
"Mamoru dan Usagi (merak putih) tugas kalian adalah memata - matai Yui dan Jiraiya. Jika mereka menyerang kalian, buat mereka terluka parah".
"Hai!". Mamoru dan Usagi berlalu.

 Mamoru dan Usagi berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mamoru dan Usagi)

"Lalu apa tugas kami?", tanya Terasu.
"Tugas kalian adalah memata - matai di Konoha. Kalian buat Hokage dan istrinya menyesal karena menelantarkan sang raja burung".
"Siap kami laksanakan, Yang Mulia". Terasu dan Aoi meninggalkan apartemen itu.

 Terasu dan Aoi meninggalkan apartemen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Terasu dan Aoi)

Shinomiya Compound's Secret Lab

Hiro sedang mencampur berbagai bahan di labnya. Berbagai zat kimia dicampur di sebuah tabung reaksi.

TOK! TOK!

"Masuk!". Ayase memasuki ruangan itu. Ia kemudian memakai pakaian lab.
"Tou-san sedang apa?", tanyanya.
"Membuat racun baru", kata Hiro. "Racun ini untuk target - target di buku bingo internasional".
"Apa itu buku bingo internasional, tou-san?".
"Buku bingo internasional digunakan untuk mengejar target yang diburu oleh 5 negara besar. Biasanya harga kepalanya ratusan ribu hingga jutaan ryo".
"Terus bagaimana penggunaannya?".
"Racunnya diselundupkan ke  dalam alat ninja dan akan bereaksi pada target setelah 12 jam. Jadi tidak akan ada yang tahu siapa pembunuhnya".
"Oh begitu".
"Ini untukmu, Hokage-sama", batin Hiro.

Kemudian...

"... Selamat, Natsumi! Nee-chan bangga kamu sudah jadi genin".
"Ah, nee-chan. Tsumi malu nih". Pipi Natsumi memerah malu. Natsumi sendiri sudah lulus ujian genin dan menjadi Kunoichi of the Year.

Di Kota Tanzaku, Jiraiya tengah melatih Yui jurus kuchiyose. Pada awalnya, Yui hanya bisa memanggil seekor berudu. Lalu, Jiraiya melempar Yui ke dalam sebuah jurang.

Yui menggigit jempolnya, membuat segel tangan, dan menghantamkannya ke tanah.
"Kuchiyose no Jutsu!".

POOOOOFFF!!

Dari kepulan asap, muncul seekor katak raksasa bernama Gamabunta. Yui kemudian bersusah payah untuk menjinakan Gamabunta hingga akhirnya ia menandatangani kontrak itu dengan darahnya.

Kegiatan itu tanpa sadar diawasi oleh dua ekor merak.
"Anak itu lumayan hebat. Dia saja sudah bisa menguasai Kuchiyose no Jutsu", kata merak jantan aka Mamoru.
"Dia masih bukan tandingan raja kita", kata merak betina aka Usagi. "Sebaiknya kita kumpulkan informasi yang berguna".
"Menurutku dagingnya... enak".

Di tempat Naruto dan Haruka...
"Dua bulan lagi, Naru ulang tahun. Maunya dirayakan dengan apa?", tanya Haruka.
"Aku ingin makan bersama kaa-chan saja", kata Naruto.

Sementara itu, Tsunade membaca sebuah surat kabar. Ditulis "Putri Hokage Dikalahkan Ninja Merak". Disebutkan si ninja merak adalah Shu Ouma dari Kumo. Ia menggunakan wujud meraknya untuk mengecoh.
"Sedikit lagi", kata Tsunade di dalam hati.

TBC...

Hai readers!
Tsunade lagi mengumpulkan informasi si Ninja Merak nih. Kasih petunjuk buat Tsunade donk!

Read and Comment Please!

Kumogakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang