1. Terlalu lama berdiri dapat menyebabkan kulit kaki khususnya tumit menjadi tebal dan keras yang nantinya bisa menjadi pecah dan mengelupas. Satu-satunya cara untuk mencegah kondisi ini adalah memakai alas kaki yang empuk. Ketika berdiri dalam waktu yang lamapun juga usahakan untuk bergerak dan berjalan beberapa lama untuk beristirahat.
2. Permukaan lantai yang kasar
Tekanan konstan dari tubuh pada permukaan yang kasar dapat membuat keadaan tumit semakin buruk. Tidak hanya membuat tumit pecah-pecah, dalam jangka panjang kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada tulang tumit dan memberi rasa sakit yang luar biasa.
3. Obesitas
Kaki tidak selalu kuat menahan beban badan yang berat, terlebih jika berdiri terlalu lama. Jika terus dipaksa, akan membuat tumit keras dan pecah-pecah. Berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani program pengurangan berat badan dalam rangka menjaga kesehatan tumitmu.
4. Kondisi medis
Kondisi tubuh seperti kekurangan vitamin, diabetes, dan gangguan tiroid juga dapat membuat kulit tumit menjadi kering dan pecah-pecah. Jika kamu merasa ada yang salah dengan tubuh diikuti dengan tumit yang pecah, segera periksakan kondisi kesehatanmu agar dapat segera ditangani.
5. Dehidrasi
Kandungan air pada tubuh dapat memengaruhi kelembapan alami kulit. Jika tubuh sering mengalami dehidrasi, bukan tidak mungkin tumit menjadi kering hingga pecah-pecah. Jadi pastikan kamu mengonsumsi cukup air agar kelembapan kulit tetap terjaga.
Sumber:waktunyasehat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biasanya gue sering lihat ini di kaki si pekerja keras kayak petani sama pekebun sering tuh gue perhatiin kakinya seperti ini...hhhmm prihatin.
Kalau gue pernah lihat ini beberapa garis di kaki gue dan gue auto panik langsung ambil lotion terus oles untung cepet hilang wkwkkw
